Biaya Kampanye Para Capres dalam Pemilu Amerika Serikat 2024, Siapa Terbanyak?
loading...
A
A
A
2. Kamala Harris
Kamala Harris memulai kampanye pada bulan Juli, tepatnya setelah Joe Biden memutuskan mundur dari pencalonan. Sebagian besar pengeluaran mereka adalah untuk iklan, pembayaran staf kampanye hingga biaya perjalanan.
Masih dari sumber serupa, kampanye Kamala Harris menghabiskan dana hampir tiga kali lipat dari yang dihabiskan Donald Trump pada Agustus. Tetapi, pihaknya berhasil meraup begitu banyak dana, sehingga nilai kasnya masih terus bertambah.
Kampanye Kamala pada Agustus dilaporkan menyentuh angka USD174 juta. Hal ini jelas berbanding jauh dengan Trump yang mengeluarkan USD61 juta di bulan yang sama.
Jika Trump diuntungkan oleh kelompok-kelompok besar yang menjadi pendukung kampanye kubunya, Kamala memperoleh banyak keuntungan dari penggalangan dana. Pada Agustus aja, dia meraup hampir USD235 juta, atau sekitar USD100 juta lebih banyak daripada Trump.
Pada pengeluaran kampanye Kamala Harris, produksi media dan pembelian iklan menyumbang USD137 juta dari pengeluaran total. Kategori lainnya termasuk USD6,7 juta untuk perjalanan udara, USD6,4 juta untuk gaji staf, dan USD4,5 juta untuk penjangkauan pesan teks.
Sebagai tambahan, tim kampanye Kamala Harris juga melaporkan telah memberikan sumbangan sebesar USD75.000 kepada Detroit Unity Fund, sebuah lembaga nirlaba yang berupaya meningkatkan jumlah pemilih kulit hitam di Michigan, salah satu medan pertempuran utama dalam pemilihan tahun ini.
Demikian sedikit ulasan mengenai perbandingan biaya kampanye calon presiden dalam Pemilu Amerika Serikat 2024.
Lihat Juga: Khawatir Trump Menang, NATO Ingatkan AS Tidak Mengulangi Kesalahan seperti Perang Dunia I
(mas)