3 Presiden Teman Kim Jong-un, Salah Satunya Baru Menjabat

Senin, 04 November 2024 - 14:53 WIB
loading...
3 Presiden Teman Kim...
Ada tiga presiden yang menjadi teman dekat pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yakni Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Foto/sand.or.kr
A A A
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menjadi salah satu tokoh dunia yang jadi sorotan komunitas masyarakat internasional.

Itu karena bukan hanya karena pemerintahannya yang sangat tertutup di Pyongyang, tetapi juga hubungannya dengan dunia luar jarang diketahui.

Kim Jong-un sedang menjadi pemberitaan media internasional karena Korea Utara mengerahkan hingga 10.000 tentara ke Rusia, yang dicurigai Amerika Serikat dan sekutunya akan dikerahkan untuk berperang membantu Rusia melawan Ukraina.



Selain itu, Pyongyang pada pekan lalu telah menguji tembak rudal balistik antarbenua terkuatnya; Hwasong—yang jika terbang secara normal akan mampu menjangkau seluruh wilayah di Amerika Serikat.

Meski dikenal sebagai rezim tertutup, bukan berarti Korea Utara tidak memiliki hubungan sama sekali dengan dunia luar.

Rezim Kim Jong-un diketahui memiliki hubungan erat dengan sejumlah negara yang secara geopolitik sama-sama bermusuhan dengan Amerika Serikat.

3 Presiden Teman Kim Jong-un

1. Vladimir Putin


Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki hubungan sangat dekat dengan Kim Jong-un. Kedua pemimpin ini telah saling berkunjung ketika permusuhan mereka dengan Amerika Serikat sedang memanas.

Pada beberapa kesempatan, mereka kerap mengumbar keakraban. Salah satu contohnya, Kim Jong-un menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Putin secara resmi melalui pemerintah Korea Utara.

2. Xi Jinping


China merupakan sekutu Korea Utara, di mana Beijing kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB rancangan Washington yang merugikan Pyongyang terkait program rudal dan senjata nuklir Korea Utara.

Presiden China Xi Jinping secara personal juga kerap memperlihatkan keakrabannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Pada awal Oktober 2024, misalnya, Kim Jong-un dan Xi Jinping memperingati ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik Korea Utara-China dengan bertukar pesan mendalam. Sebagian isinya berupa harapan agar hubungan kedua negara menjadi lebih kuat.

Mengutip laporan kantor berita AP, pesan yang dikirim Kim Jong-un ke Xi Jinping mengungkap bahwa pemerintahan Korea Utara akan terus berupaya untuk mengonsolidasikan dan mengembangkan hubungan persahabatan serta kerja sama dengan China.

Sebagai pesan balasan, Xi Jinping mengatakan bahwa Beijing siap untuk bersama-sama mempromosikan kemajuan yang stabil dan lebih jauh dari tujuan sosialis di kedua negara.

3. Masoud Pezeshkian


Masoud Pezeshkian adalah presiden baru Iran yang menjabat sejak 28 Juli 2024. Dia menggantikan Presiden Ebrahim Raisi yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei 2024.

Kim Jong-un juga terlihat dekat dengan para pemimpin Iran, termasuk Pezeshkian.

Kim Jong-un pernah mengucapkan selamat kepada Pezeshkian atas kemenangannya dalam pemilihan umum Iran. Dia juga menyampaikan harapan bahwa hubungan persahabatan antara kedua negara akan semakin erat di bawah pemerintahannya.

Sebagai balasan, Pezeshkian juga memberi selamat pada momen Hari Nasional dan peringatan 76 tahun berdirinya Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK)—nama resmi Korea Utara—beberapa waktu lalu.

Presiden Iran tersebut mengucapkan selamat kepada Kim Jong-un melalui sebuah pesan khusus.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Panas! Bos Intelijen...
Panas! Bos Intelijen Israel Shin Bet Bongkar Rencana Netanyahu Matai-matai Demonstran
Rekomendasi
Hukum Tajwid Surat At-Taghabun...
Hukum Tajwid Surat At-Taghabun Ayat 1–5, Dari Mad Thabi’i hingga Tafkhim
Cegah Keracunan, Badan...
Cegah Keracunan, Badan Gizi Nasional Benahi SOP Pelaksanaan MBG
Unilever Indonesia Masuk...
Unilever Indonesia Masuk IDXHIDIV20, Catat Yield Dividen Tertinggi Sepanjang Sejarah
Berita Terkini
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
7 menit yang lalu
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
41 menit yang lalu
Pertama di Dunia, Uni...
Pertama di Dunia, Uni Emirat Arab Akan Gunakan AI untuk Membuat Undang-Undang
1 jam yang lalu
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
1 jam yang lalu
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
2 jam yang lalu
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
2 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved