Iran Dilaporkan Serang Israel dari Wilayah Irak Beberapa Hari Lagi

Jum'at, 01 November 2024 - 07:59 WIB
loading...
Iran Dilaporkan Serang...
Iran dilaporkan akan menyerang Israel dari wilayah Irak dalam beberapa hari ke depan. Foto/Iran International
A A A
TEHERAN - Intelijen Zionis mengisyaratkan Iran tengah bersiap menyerang Israel dari wilayah Irak dalam beberapa hari mendatang.

Dua sumber Israel, yang dikutip Axios, mengatakan serangan Teheran mungkin terjadi sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat 5 November.

Menurut laporan Axios, yang dilansir Reuters, Jumat (1/11/2024), Serangan itu diperkirakan akan dilakukan dari wilayah Irak dengan menggunakan sejumlah besar pesawat nirawak dan rudal balistik.



Laporan itu juga mengatakan bahwa melakukan serangan melalui milisi pro-Iran di Irak dapat menjadi upaya Teheran untuk menghindari serangan Israel lainnya terhadap target-target strategis di Iran.

Laporan lain The New York Times mengutip tiga pejabat Iran yang mengatakan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei telah menginstruksikan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi negara itu untuk mempersiapkan serangan balasan terhadap Israel.

Sementara itu, pada hari Kamis, Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran Mayor Jenderal Hossein Salami mengancam akan membalas serangan Israel 26 Oktober lalu.

"Anda membuat kesalahan lagi dan Anda akan menderita. (Respons kami) tidak akan terbayangkan," kata jenderal tertinggi IRGC tersebut.

Pernyataan wakilnya, Brigadir Jenderal Ali Fadavi, bahkan lebih keras.

"Kami dapat menargetkan semua yang dimiliki Israel dalam satu operasi," katanya, menyebut respons Iran "pasti".

Ancaman yang hampir bersamaan dari dua komandan senior IRGC Iran itu muncul saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken berbicara tentang beberapa kemajuan dalam perundingan untuk perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah Lebanon yang didukung Iran dan Israel.

Perjanjian itu akan membuat tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB menggantikan Hizbullah. Pejabat Iran belum mengomentari prospek perjanjian semacam itu.

Namun, suasana hati di Teheran tersampaikan dalam bentuk pesan dari komandan operasi luar negeri IRGC (Pasukan Quds) Brigadir Jenderal Esmail Qaani kepada pemimpin Hizbullah Naim Qassem untuk memberi selamat kepadanya atas pengangkatannya sebagai sekretaris jenderal baru kelompok tersebut.

“Saudara-saudara Anda di Pasukan Quds akan tetap berada di sisi Hizbullah sampai pohon jahat Zionisme dicabut dan disingkirkan serta Palestina dan Yerusalem dibebaskan,” demikian bunyi pesan Qaani, menurut media yang berafiliasi dengan pemerintah Iran.

Ulama paling senior di kantor Khamenei, Mohammad Mohammadi Golpayegani, juga menanggapi dengan komentar yang mengancam.

"Serangan Israel baru-baru ini terhadap negara kami adalah tindakan putus asa yang akan ditanggapi dengan respons yang keras dan menghukum," katanya.

Sekadar diketahui, Israel melakukan serangan udara dengan melibatkan sekitar 100 pesawat, termasuk jet tempur siluman F-35, terhadap Iran pada 26 Oktober lalu. Serangan tersebut menargetkan situs-situs militer di tiga provinsi, menewaskan empat tentara.

Militer Zionis mengeklaim serangan tersebut melumpuhkan kemampuan Iran untuk memproduksi rudal dan melumpuhkan seluruh sistem pertahanan rudal negara Islam tersebut.

Namun, versi Iran, serangan Israel hanya berdampak kecil dengan mengakui radar-radar sistem pertahanan rusak dan empat tentaranya meninggal.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
Dokter Cabul Lecehkan...
Dokter Cabul Lecehkan Wanita Hamil saat Periksa USG Ditangkap, Polisi: Ada 2 Korban
Ranking BWF Usai Badminton...
Ranking BWF Usai Badminton Asia Championships 2025: Empat Ganda Putra Indonesia Kuasai 10 Besar
Berita Terkini
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
23 menit yang lalu
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
1 jam yang lalu
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
2 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
5 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
7 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
8 jam yang lalu
Infografis
Houthi Yaman Siap Serang...
Houthi Yaman Siap Serang Israel jika Perang Gaza Berlanjut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved