Iran Dilaporkan Serang Israel dari Wilayah Irak Beberapa Hari Lagi
loading...
A
A
A
Perjanjian itu akan membuat tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB menggantikan Hizbullah. Pejabat Iran belum mengomentari prospek perjanjian semacam itu.
Namun, suasana hati di Teheran tersampaikan dalam bentuk pesan dari komandan operasi luar negeri IRGC (Pasukan Quds) Brigadir Jenderal Esmail Qaani kepada pemimpin Hizbullah Naim Qassem untuk memberi selamat kepadanya atas pengangkatannya sebagai sekretaris jenderal baru kelompok tersebut.
“Saudara-saudara Anda di Pasukan Quds akan tetap berada di sisi Hizbullah sampai pohon jahat Zionisme dicabut dan disingkirkan serta Palestina dan Yerusalem dibebaskan,” demikian bunyi pesan Qaani, menurut media yang berafiliasi dengan pemerintah Iran.
Ulama paling senior di kantor Khamenei, Mohammad Mohammadi Golpayegani, juga menanggapi dengan komentar yang mengancam.
"Serangan Israel baru-baru ini terhadap negara kami adalah tindakan putus asa yang akan ditanggapi dengan respons yang keras dan menghukum," katanya.
Sekadar diketahui, Israel melakukan serangan udara dengan melibatkan sekitar 100 pesawat, termasuk jet tempur siluman F-35, terhadap Iran pada 26 Oktober lalu. Serangan tersebut menargetkan situs-situs militer di tiga provinsi, menewaskan empat tentara.
Militer Zionis mengeklaim serangan tersebut melumpuhkan kemampuan Iran untuk memproduksi rudal dan melumpuhkan seluruh sistem pertahanan rudal negara Islam tersebut.
Namun, versi Iran, serangan Israel hanya berdampak kecil dengan mengakui radar-radar sistem pertahanan rusak dan empat tentaranya meninggal.
Namun, suasana hati di Teheran tersampaikan dalam bentuk pesan dari komandan operasi luar negeri IRGC (Pasukan Quds) Brigadir Jenderal Esmail Qaani kepada pemimpin Hizbullah Naim Qassem untuk memberi selamat kepadanya atas pengangkatannya sebagai sekretaris jenderal baru kelompok tersebut.
“Saudara-saudara Anda di Pasukan Quds akan tetap berada di sisi Hizbullah sampai pohon jahat Zionisme dicabut dan disingkirkan serta Palestina dan Yerusalem dibebaskan,” demikian bunyi pesan Qaani, menurut media yang berafiliasi dengan pemerintah Iran.
Ulama paling senior di kantor Khamenei, Mohammad Mohammadi Golpayegani, juga menanggapi dengan komentar yang mengancam.
"Serangan Israel baru-baru ini terhadap negara kami adalah tindakan putus asa yang akan ditanggapi dengan respons yang keras dan menghukum," katanya.
Sekadar diketahui, Israel melakukan serangan udara dengan melibatkan sekitar 100 pesawat, termasuk jet tempur siluman F-35, terhadap Iran pada 26 Oktober lalu. Serangan tersebut menargetkan situs-situs militer di tiga provinsi, menewaskan empat tentara.
Militer Zionis mengeklaim serangan tersebut melumpuhkan kemampuan Iran untuk memproduksi rudal dan melumpuhkan seluruh sistem pertahanan rudal negara Islam tersebut.
Namun, versi Iran, serangan Israel hanya berdampak kecil dengan mengakui radar-radar sistem pertahanan rusak dan empat tentaranya meninggal.
(mas)