4 Alasan Rusia Ajak Indonesia Gabung BRICS, Salah Satunya Mendukung Perjuangan Palestina

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:31 WIB
loading...
A A A
Meskipun beberapa pihak telah menyuarakan kekhawatiran bahwa aliansi keempat negara Asia Tenggara dengan BRICS dapat membebani ASEAN, Oh lebih optimis. Status mereka sebagai negara mitra BRICS tidak mungkin berdampak banyak pada ASEAN, "selain dianggap semakin condong ke arah Tiongkok dalam pertikaian AS-Tiongkok di seluruh dunia", katanya.

Keempat negara tersebut juga dapat memberi kawasan ASEAN "suara representatif" untuk mengangkat isu atau berbagi perkembangan dengan anggota BRICS, kata Halmie.

Dengan Malaysia sebagai ketua ASEAN pada tahun 2025, mungkin akan ada lebih banyak keterlibatan multilateral atau pertemuan ASEAN Plus dengan berbagai negara di BRICS, imbuhnya. Anwar mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT ASEAN 2025 saat mereka bertemu pada bulan September.

“Namun, masih ada kekhawatiran yang valid tentang kemampuan BRICS untuk memerintah secara efektif mengingat kurangnya struktur formal, dengan lonjakan keanggotaan yang beragam,” kata Halmie.

Kekhawatiran lainnya adalah bagaimana anggota baru dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi, imbuhnya.
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1323 seconds (0.1#10.140)