Jet Siluman F-35 Israel Dilaporkan Mengebom Iran, Serang 4 Sistem Rudal S-300, 4 Tentara Tewas
loading...
A
A
A
Sumber Israel yang berbicara kepada Axios mengatakan bahwa mixer tersebut adalah peralatan yang sangat canggih yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh Iran dan harus membelinya di China. Pembuatan ulang mixer tersebut dapat memakan waktu setidaknya satu tahun.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran meremehkan serangan Israel, dengan menyebut kerusakannya terbatas dan minimal berkat kinerja pertahanan udara negara itu yang tepat waktu.
Mereka mengakui kerusakan pada beberapa sistem radar, dan mengatakan bahwa beberapa radar segera diperbaiki, sementara yang lain sedang dalam proses perbaikan.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan pada hari Sabtu bahwa Teheran tidak memiliki batasan dalam mempertahankan kepentingan dan integritas teritorialnya. ”Kami akan mempertahankan tidak hanya setiap inci tetapi setiap sentimeter tanah kami,” katanya.
Araghchi menekankan bahwa pemerintah Iran akan melanjutkan kebijakannya untuk menghadapi Israel dengan tekad tetapi menahan diri untuk tidak berbicara tentang balas dendam.
"Republik Islam berusaha mengecilkan intensitas serangan Israel.Pada dasarnya, gagasan balas dendam telah dihapus dari retorika politik para pemimpinnya, dan mereka tidak ingin menunjukkan reaksi," kata analis politik Jamshid Barzegar kepada Iran International.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran meremehkan serangan Israel, dengan menyebut kerusakannya terbatas dan minimal berkat kinerja pertahanan udara negara itu yang tepat waktu.
Mereka mengakui kerusakan pada beberapa sistem radar, dan mengatakan bahwa beberapa radar segera diperbaiki, sementara yang lain sedang dalam proses perbaikan.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan pada hari Sabtu bahwa Teheran tidak memiliki batasan dalam mempertahankan kepentingan dan integritas teritorialnya. ”Kami akan mempertahankan tidak hanya setiap inci tetapi setiap sentimeter tanah kami,” katanya.
Araghchi menekankan bahwa pemerintah Iran akan melanjutkan kebijakannya untuk menghadapi Israel dengan tekad tetapi menahan diri untuk tidak berbicara tentang balas dendam.
"Republik Islam berusaha mengecilkan intensitas serangan Israel.Pada dasarnya, gagasan balas dendam telah dihapus dari retorika politik para pemimpinnya, dan mereka tidak ingin menunjukkan reaksi," kata analis politik Jamshid Barzegar kepada Iran International.
(mas)