Kamala Harris Sebut Donald Trump Fasis karena Puji Jenderalnya Hitler

Kamis, 24 Oktober 2024 - 11:48 WIB
loading...
Kamala Harris Sebut...
Capres AS Kamala Harris sebut rivalnya, Donald Trump, seorang fasis karena memuji Adolf Hitler dan jenderal Nazi. Foto/USA Today
A A A
WASHINGTON - Kamala Harris, calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, mengatakan rivalnya; Donald Trump , seorang fasis.

Menurut Harris, capres dari Partai Republik itu semakin tidak stabil setelah memuji Adolf Hitler dan jenderal Nazi.

Kritik pedas Harris muncul saat dia menghadapi pertanyaan pemilih tentang kesesuaian Trump untuk jabatan presiden Amerika dalam acara yang diselenggarakan CNN di Pennsylvania.

Ketika ditanya oleh pembawa acara CNN Anderson Cooper apakah dia menganggap Trump seorang fasis, Harris dengan cepat menjawab: "Ya, saya pikir begitu. Dan saya juga percaya bahwa orang-orang yang paling mengenalnya tentang masalah ini harus dipercaya."



Komentar Wakil Presiden Amerika tentang Trump dipicu oleh pengungkapan dari kepala staf Trump yang paling lama menjabat, John Kelly, yang membahas pujian Republikan itu untuk diktator Nazi dan militernya dalam Perang Dunia II.

Kelly, seorang veteran Perang Irak yang dikagumi di AS, mengatakan kepada The New York Times bahwa Trump pernah mengatakan: "Hitler juga melakukan beberapa hal baik".

"Alih-alih militer AS, dia menginginkan jenderal seperti yang dimiliki Adolf Hitler," kata Kelly.

Dengan para pesaing Trump yang menyuarakan kekhawatiran tentang kesediaannya untuk menghormati demokrasi Amerika, Kelly juga mengulangi peringatannya bahwa dia yakin mantan bosnya "tentu saja termasuk dalam definisi umum fasis."

Pada acara utama CNN, Harris mengutip sejumlah mantan pejabat pemerintahan Trump, termasuk penasihat keamanan nasional dan wakil presidennya, yang telah memperingatkan bahwa Trump tidak boleh dikembalikan ke jabatannya.

"Mereka telah mengatakan secara eksplisit bahwa dia menghina Konstitusi Amerika Serikat," katanya, yang dilansir AFP, Kamis (24/10/2024).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Presiden Trump: Zelensky...
Presiden Trump: Zelensky Belum Siap untuk Perdamaian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved