Korea Utara Sangkal Kerahkan 1.500 Pasukan Khusus Bantu Rusia Melawan Ukraina

Selasa, 22 Oktober 2024 - 13:38 WIB
loading...
Korea Utara Sangkal...
Korea Utara membantah telah mengerahkan 1.500 tentara pasukan khusus untuk bantu Rusia dalam perangnya melawan Ukraina. Foto/KCNA
A A A
NEW YORK - Pemerintah Korea Utara (Korut) membantah klaim Korea Selatan (Korsel) bahwa Pyongyang telah mengerahkan 1.500 tentara pasukan khusus untuk membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Bantahan tersebut disampaikan perwakilan Korut di PBB, menyebut klaim Seoul sebagai rumor yang tidak berdasar.

Badan mata-mata Seoul mengatakan pada Jumat pekan lalu bahwa Pyongyang telah mengirim 1.500 tentara pasukan khusus dan sudah berlatih di Timur Jauh Rusia yang kemudian siap untuk segera menuju garis depan perang Ukraina.

"Mengenai apa yang disebut kerja sama militer dengan Rusia, delegasi saya tidak merasa perlu mengomentari rumor stereotip yang tidak berdasar tersebut," kata seorang perwakilan Korea Utara pada pertemuan komite selama Sidang Umum PBB.



"Klaim Seoul ditujukan untuk mencoreng citra DPRK dan merusak hubungan yang sah, bersahabat, dan kooperatif antara dua negara berdaulat," lanjut perwakilan tersebut pada pertemuan yang diadakan pada hari Senin malam di New York, seperti dikutip AFP, Selasa (22/10/2024).

DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korea Utara; Democratic People's Republic of Korea.

Pyongyang dan Moskow telah menjadi sekutu sejak berdirinya Korea Utara setelah Perang Dunia II, dan semakin dekat sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022.

Seoul dan Washington telah lama mengeklaim bahwa pemimpin Korut Kim Jong-un telah mengirim senjata untuk digunakan pasukan Rusia di Ukraina.

Media pemerintah Korea Utara belum mengomentari klaim pengerahan pasukan khusus tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Berhasil Bebaskan Kursk,...
Berhasil Bebaskan Kursk, Rusia Akhirnya Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Urban Market Baru Hidupkan...
Urban Market Baru Hidupkan Ruang Publik di Kawasan Paramount Petals Tangerang
Menanti Gelar Ke-20...
Menanti Gelar Ke-20 Liverpool di Liga Inggris dan Ucapan Sir Alex Ferguson
KPK Gelar Penggeledahan...
KPK Gelar Penggeledahan di Kalimantan Barat, Kasus Apa?
Berita Terkini
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
25 menit yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
1 jam yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
2 jam yang lalu
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
3 jam yang lalu
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
4 jam yang lalu
Perempuan yang Klaim...
Perempuan yang Klaim Jadi Budak Seks Pangeran Andrew dan Epstein Tewas Bunuh Diri
5 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved