Israel Sebut Satu Syarat untuk Akhiri Invasi ke Lebanon

Senin, 21 Oktober 2024 - 20:06 WIB
loading...
Israel Sebut Satu Syarat...
Israel sebut satu syarat untuk akhiri invasi ke Lebanon. Foto/X/@Israelitanknerd
A A A
GAZA - Israel dilaporkan telah menuntut agar Amerika Serikat (AS) mengizinkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) beroperasi secara bebas di Lebanon selatan sebagai syarat untuk mengakhiri perang di negara itu.

Itu dilaporkan Axios pada Senin, mengutip dua pejabat Israel dan dua pejabat AS.

Menurut media tersebut, Kantor Perdana Menteri Israel mengirimkan daftar tuntutan tersebut ke Gedung Putih minggu lalu, menjelang kunjungan utusan Presiden AS Joe Biden, Amos Hochstein, ke Beirut pada hari Senin di mana ia diharapkan untuk membahas solusi diplomatik atas konflik Lebanon.

Dokumen tersebut dilaporkan berisi dua tuntutan utama, menurut pejabat Israel yang berbicara dengan Axios. Yang pertama adalah agar IDF diizinkan untuk terlibat dalam "penegakan hukum aktif" guna memastikan militan Hizbullah tidak dapat mempersenjatai kembali dan membangun kembali infrastruktur militer mereka di Lebanon selatan dekat perbatasan Israel. Tuntutan kedua adalah agar angkatan udara diberikan kebebasan untuk beroperasi di wilayah udara Lebanon, Axios melaporkan.



Seorang pejabat AS mengatakan kepada media tersebut bahwa sangat tidak mungkin Lebanon atau komunitas internasional akan menyetujui tuntutan Israel karena tuntutan tersebut bertentangan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang menuntut agar gencatan senjata antara Israel dan Lebanon ditegakkan oleh Angkatan Bersenjata Lebanon dan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL).

Namun, seorang pejabat Israel, yang berbicara kepada Axios, berpendapat bahwa usulan Israel dimaksudkan untuk meningkatkan penegakan hukum yang diatur oleh resolusi PBB. "Pesan utama kami adalah bahwa jika tentara Lebanon dan UNIFIL berbuat lebih banyak, IDF akan berbuat lebih sedikit dan sebaliknya," katanya.

Baik AS maupun Israel tidak mengomentari laporan Axios.

IDF kembali melancarkan serangkaian serangan udara di Lebanon pada Minggu malam, yang menargetkan cabang-cabang Asosiasi Al Qard Al-Hassan – sebuah sistem perbankan yang menurut Israel dijalankan oleh Hizbullah untuk mengelola keuangannya. Ledakan dilaporkan terjadi di Beirut, Lebanon selatan, dan Lembah Bekaa.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Kim Soo Hyun Tegaskan...
Kim Soo Hyun Tegaskan Bukan Penyebab Kim Sae Ron Meninggal Bunuh Diri
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
Oleksandr Usyk Serius...
Oleksandr Usyk Serius Jajal MMA, Bos PFL: Saya Pikir Dia Mematikan!
Berita Terkini
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
33 menit yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
1 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
2 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
4 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
5 jam yang lalu
Infografis
Syarat Penderita Diabetes...
Syarat Penderita Diabetes Diperbolehkan untuk Puasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved