Hamas: Diamnya Negara-negara Arab Membuat Israel Terus Melakukan Pembantaian

Minggu, 20 Oktober 2024 - 20:35 WIB
loading...
Hamas: Diamnya Negara-negara...
Hamas tuding negara Arab hanya diam melihat pembantaian yang dilakukan Israel. Foto/Wafa
A A A
GAZA - Hamas mengatakan bahwa kebungkaman negara-negara Arab dan komunitas internasional membuat Israel berani untuk terus melakukan kejahatan perang dan pembantaian terhadap warga Palestina. Apalagi, agresi Israel untuk menggusur penduduk di Jalur Gaza utara meningkat.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (20/10/2024), gerakan perlawanan Palestina meminta negara-negara Arab dan Islam, PBB, dan badan-badan internasional lainnya untuk mengambil tindakan guna menghentikan “holocaust” yang dipimpin oleh “Nazi baru.”

“Musuh Zionis yang kriminal berpacu dengan waktu dengan pembantaian dan kekejaman yang dilakukannya sepanjang waktu terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza,” demikian bunyi pernyataan tersebut, dilansir Press TV.

“Diamnya Arab dan ketidakberdayaan internasional telah mendorong musuh kriminal fasis ini untuk melakukan kejahatan dan pembantaian lebih lanjut dalam upayanya mengosongkan bagian utara Jalur Gaza dari penduduknya,” imbuhnya.



Pernyataan tersebut muncul setelah “pembantaian mengerikan” pada Sabtu malam yang menargetkan daerah pemukiman padat penduduk yang dipenuhi warga sipil dan pengungsi di daerah Proyek Beit Lahia, Jalur Gaza utara, yang menurut laporan awal menewaskan sedikitnya 73 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.

“Kami menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan semua entitas internasional yang relevan untuk mengambil tindakan efektif guna menghentikan holocaust yang dilakukan oleh Nazi baru ini, yang akan berdampak signifikan pada keamanan dan perdamaian kawasan.”

Hamas juga mendesak penduduk Arab dan Muslim, dan orang-orang bebas di dunia, untuk memberikan lebih banyak tekanan pada pemerintah dan organisasi internasional agar bergerak melampaui sekadar kutukan dan kecaman, dan untuk "memikul tanggung jawab mereka dalam menghentikan holocaust ini yang dilakukan oleh pendudukan Zionis, yang merasa aman dalam kejahatannya di bawah kedok Amerika."

Sebanyak 73 orang tewas akibat serangan udara Israel yang tak henti-hentinya terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di kota Beit Lahia di bagian utara Jalur Gaza.

Militer Israel menyerang daerah permukiman di Beit Lahia tanpa memberikan peringatan sebelumnya, tempat ratusan keluarga Palestina berlindung dengan anggapan bahwa itu adalah tempat yang aman, Kantor Media Gaza mengatakan dalam pernyataannya.

"Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah karena habisnya sumber daya medis di Gaza utara, penutupan rumah sakit setelah beberapa serangan Israel, penargetan paramedis dan tempat penampungan, serta pengepungan yang mencekik," demikian peringatannya.

Serangan itu merupakan bagian dari perang genosida berkelanjutan rezim Israel terhadap warga Palestina yang telah merenggut nyawa sedikitnya 42.519 warga Gaza dan melukai 99.637 lainnya sejak Oktober lalu. Perempuan dan anak-anak merupakan mayoritas korban.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Arus Lalin Hari Kedua...
Arus Lalin Hari Kedua Lebaran Meningkat, Contraflow KM 55-65 Arah Cikampek Dibuka
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
Berita Terkini
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
1 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
2 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
2 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
4 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
5 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
Infografis
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved