3 Negara yang Akan Hancur jika Perang Dunia 3 Terjadi, Semuanya Ada di Timur Tengah

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:31 WIB
loading...
3 Negara yang Akan Hancur...
Israel merupakan salah satu negara yang akan hancur jika Perang Dunia 3 pecah. Foto/X/@kadonkey
A A A
GAZA - Perang Dunia 3 dapat menghancurkan sejumlah negara jika memang benar-benar akan terjadi. Dimana negara-negara ini kemungkinan besar menjadi tempat dimana perang tersebut terjadi, atau bahkan ikut serta dalam perang.

Istilah Perang Dunia 3 kini sering digaungkan, terlebih saat konflik di Timur Tengah kian meluas. Kabar terbaru menyebutkan jika Israel mengklaim telah membunuh salah satu petinggi Hamas di Gaza.

Tidak hanya itu, Negeri Yahudi juga telah melancarkan invasi ke Lebanon untuk melemahkan Hizbullah. Di sisi lain, Hizbullah melakukan balasan dengan menggempur Israel menggunakan drone.

Memanasnya konflik ini membuat sejumlah negara berencana untuk turun tangan, seperti Iran dan Amerika Serikat. Jika benar kedua negara itu benar akan turun tangan, bukan tidak mungkin Perang Dunia 3 akan terjadi.

3 Negara yang Akan Hancur jika Perang Dunia 3 Terjadi

1. Palestina

Palestina saat ini telah menjadi target utama Israel setelah Hamas melancarkan serangan 7 Oktober 2023. Bahkan sejak awal tahun 2024, Negeri Yahudi sangat gencar menggempur Gaza hingga menewaskan puluhan ribu orang.

Penyerangan berbagai fasilitas umum dan tempat pengungsian seperti sekolah, rumah sakit, hingga tempat peribadatan, yang dilakukan Israel menjadi salah satu sebab banyaknya korban jiwa.

Bahkan kondisi Gaza saat ini yang diperlihatkan oleh media sudah sangat memprihatinkan dengan banyaknya puing-puing reruntuhan akibat serangan udara dan darat Israel.

Jika nantinya Perang Dunia 3 terjadi, dan Hamas ikut serta di dalamnya, bukan tidak mungkin jika Israel dan AS akan menggempur Gaza habis-habisan sebab Hamas merupakan salah satu kelompok teroris yang sangat diwaspadai Barat,


2. Lebanon

Lebanon saat ini telah menjadi target utama invasi darat Israel sejak awal Oktober 2024, dengan alasan menargetkan kelompok Hizbullah secara “terbatas, terlokalisasi, dan terarah".

Banyak pihak memprediksi jika dalam invasi kali ini, Israel akan berjalan lambat, hati-hati, dan penuh perhitungan, termasuk menduduki kota-kota di Lebanon selatan satu per satu, alih-alih melakukan invasi secara cepat dan menyeluruh ke poros-poros utama.

Meski begitu, invasi untuk membekuk Hizbullah ini akan cukup sulit dilakukan sebab kelompok tersebut disinyalir punya jaringan dan fasilitas terowongan besar-besaran di Lebanon selatan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1467 seconds (0.1#10.140)