Hamas Mungkin Tunjuk Pemimpin Baru dari Luar Gaza setelah Kematian Yahya Sinwar

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 10:45 WIB
loading...
A A A
Hamas didirikan pada tahun 1987 dan merupakan cabang dari gerakan Ikhwanul Muslimin. Keputusannya biasanya diambil melalui konsensus di lembaga-lembaga Hamas.

Dengan tewasnya Sinwar, kepemimpinan Hamas untuk Gaza untuk sementara diserahkan kepada wakilnya yang berdomisili di Qatar, Hayya.

“Namun, perang yang sedang berlangsung dan kesulitan komunikasi mungkin membatasi seberapa banyak kontak sehari-hari yang dapat dilakukan Hayya dengan orang-orang di lapangan, sehingga sayap bersenjata Brigade Qassam memegang kendali,” ujar para ahli.

Seorang sumber Hamas mengatakan Hayya diharapkan tidak akan menemui masalah dalam menjalankan perannya sebagai "pemimpin Gaza de facto".

Sumber tersebut mencatat Hayya telah menjaga hubungan baik dengan sayap militer dan dekat dengan Sinwar dan Haniyeh.

Akram Attallah, analis politik Palestina, mengatakan dia berharap sayap bersenjata akan menghormati wewenang Hayya, bahkan dari jauh.

Dia juga berharap Mohammad Sinwar akan muncul sebagai tokoh yang lebih penting dalam sayap bersenjata dan di Hamas, secara umum.

“Seorang komandan veteran Brigade Qassam, Mohammad Sinwar jarang muncul di depan umum, telah lama masuk dalam daftar orang paling dicari Israel dan telah selamat dari beberapa upaya pembunuhan terhadapnya,” ungkap sumber Hamas.

Para pejuang yang dipimpin Hamas menewaskan 1.200 orang dan menculik 250 orang lainnya selama serangan 7 Oktober, menurut penghitungan Israel.

Namun, sejak saat itu, telah diungkapkan Haaretz bahwa helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim Israel telah dibunuh Perlawanan Palestina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Hamas: AS Ingin Hentikan...
Hamas: AS Ingin Hentikan Perang Gaza
Hamas: Palestina Tak...
Hamas: Palestina Tak Akan Serahkan Senjata selama Penjajahan Israel Terus Berlanjut
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Israel Resmi Menyerah!...
Israel Resmi Menyerah! Segera Tarik Pasukan dari Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved