Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Diklaim Israel Tewas
loading...
A
A
A
Ia telah ditetapkan sebagai teroris global oleh Departemen Luar Negeri AS sejak 2015, dan telah dikenai sanksi oleh Inggris dan Prancis.
Ia lahir pada tahun 1962, di sebuah kamp pengungsi di Khan Younis, Gaza selatan. Beberapa dekade sebelumnya, keluarganya melarikan diri dari Al-Majdal, sebuah desa di Palestina yang bersejarah selama al-Nakba, atau "bencana" – bersama dengan 700.000 warga Palestina yang melarikan diri atau diusir secara paksa dari rumah mereka setelah perang 1948/49, di wilayah yang sekarang menjadi Israel.
Namun masih belum jelas bagaimana Sinwar dapat berkomunikasi dengan sesama anggota Hamas, menjalankan operasi politik harian gerakan tersebut, dan mengawasi negosiasi gencatan senjata Gaza saat bersembunyi.
3. Diplomat Ulung yang Dekat dengan Pemimpin-pemimpin Arab
Sinwar bergabung dengan kelompok Palestina pada akhir 1980-an, dan bertanggung jawab untuk memperkuat sayap militer Hamas sebelum menjalin hubungan penting dengan pemain Arab regional.Ia lahir pada tahun 1962, di sebuah kamp pengungsi di Khan Younis, Gaza selatan. Beberapa dekade sebelumnya, keluarganya melarikan diri dari Al-Majdal, sebuah desa di Palestina yang bersejarah selama al-Nakba, atau "bencana" – bersama dengan 700.000 warga Palestina yang melarikan diri atau diusir secara paksa dari rumah mereka setelah perang 1948/49, di wilayah yang sekarang menjadi Israel.
4. Musuh Israel Nomor 1
Pemimpin Palestina yang berbasis di Gaza tersebut adalah musuh publik nomor satu di Israel. Jadi, dengan memilihnya sebagai kepala biro politiknya, Hamas mengirimkan pesan pembangkangan kepada pemerintah Israel.Namun masih belum jelas bagaimana Sinwar dapat berkomunikasi dengan sesama anggota Hamas, menjalankan operasi politik harian gerakan tersebut, dan mengawasi negosiasi gencatan senjata Gaza saat bersembunyi.
(ahm)