4 Penyebab Ukraina Tak Maksimal Manfaatkan Jet Tempur F-16

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:55 WIB
loading...
4 Penyebab Ukraina Tak...
Ukraina tak bisa maksimal manfaat jet tempur F-16. Foto/X/@TallbarFIN
A A A
MOSKOW - Gelombang pertama F-16, yang dikirim ke militer Ukraina pada akhir Juli, gagal mengubah situasi di medan perang yang menguntungkan rezim Kiev. Apalagi, Angkatan Udara Ukraina mengonfirmasi bahwa salah satu jet tersebut jatuh hanya beberapa minggu setelah pengiriman gelombang pertama.

4 Penyebab Ukraina Tak Maksimal Manfaatkan Jet Tempur F-16

1. AS Ubah Skema Pelatihan Pilot F-16

Amerika Serikat telah mengubah programnya untuk melatih pilot Ukraina menerbangkan jet tempur F-16, dengan menambahkan "kadet yang lebih muda" tanpa pengalaman terbang sebelumnya, Wall Street Journal mengutip pernyataan pejabat yang tidak disebutkan namanya.

"Ini campuran. Beberapa pilot berpengalaman, dan kami masih menerima pilot yang lebih berpengalaman. Namun, ada juga yang tidak memiliki pelatihan dan pengalaman pilot seperti itu," kata salah satu pejabat.

2. Tidak Bisa Mengoperasikan Satu Skuadron F-16

Keputusan untuk memfokuskan kembali pelatihan pada kadet daripada anggota angkatan udara yang berpengalaman dapat memperpanjang jangka waktu ketika rezim Kiev dapat mulai mengoperasikan satu skuadron penuh F-16 di medan perang "selama beberapa bulan," menurut sumber tersebut.

Mereka berpendapat bahwa bahkan sebelum keputusan diambil, Ukraina hampir tidak akan memiliki 20 F-16 dan 40 pilot untuk mengoperasikannya hingga musim semi atau musim panas tahun depan paling cepat.


3. Banyak Pilot Ukraina Tak Bisa Berbahasa Inggris

Orang dalam juga mengatakan bahwa langkah untuk mengubah program pelatihan adalah hasil dari kurangnya pilot Ukraina yang berpengalaman "dengan kemampuan bahasa Inggris yang memadai yang dapat disisihkan dari medan perang."

4. Adanya Ancaman Perang Nuklir dari Rusia

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sebelumnya memperingatkan Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya bahwa Moskow menganggap keberadaan F-16 berkemampuan nuklir di Ukraina sebagai ancaman nuklir.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada gilirannya menekankan bahwa jet F-16 yang dipasok Barat ke Ukraina tidak akan memiliki kekuatan untuk mengubah situasi di medan perang.

Ia memperingatkan bahwa jika jet tempur ini dikerahkan dari wilayah negara ketiga, mereka akan dianggap sebagai target yang sah bagi pasukan Rusia. Presiden lebih lanjut menyatakan bahwa F-16, seperti peralatan Barat lainnya yang dikirim ke Kiev, akan dihancurkan.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur Siluman F-35...
Jet Tempur Siluman F-35 Lampaui 1 Juta Jam Terbang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved