Presiden Maladewa Pecat Lebih dari 225 Pejabat Politik Termasuk Menteri untuk Pangkas Biaya

Rabu, 16 Oktober 2024 - 00:15 WIB
loading...
Presiden Maladewa Pecat...
Presiden Maladewa Mohamed Muizzu. Foto/ani
A A A
MALE - Presiden Maladewa Mohamed Muizzu telah memecat lebih dari 225 pejabat politik, termasuk menteri, dalam upaya mengurangi pengeluaran negara di Samudra Hindia yang kekurangan uang itu.

Mohamed Muizzu memerintahkan pemecatan orang-orang yang ditunjuknya setelah berkuasa tahun lalu karena negara kecil namun berlokasi strategis itu berjuang mencegah krisis utang.

"Pengurangan signifikan dalam penunjukan pejabat politik ini sejalan dengan upaya presiden yang lebih luas untuk merampingkan operasi pemerintah dan memastikan penggunaan dana publik yang lebih efisien," ungkap pernyataan dari kantor Muizzu.

Di antara mereka yang dipecat adalah tujuh menteri negara, 43 wakil menteri, dan 178 direktur politik.

Tidak jelas fungsi apa yang mereka lakukan di negara kecil berpenduduk sekitar setengah juta orang itu.

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan berapa banyak lagi pejabat politik yang masih menjabat dalam pemerintahan, tetapi menjelaskan pengurangan staf secara besar-besaran akan menghemat anggaran negara sekitar USD370.000 per bulan.

Maladewa mengatakan pada September bahwa masalah keuangannya bersifat "sementara" dan negara tersebut tidak berencana mencari dana talangan dari Dana Moneter Internasional meskipun ada peringatan tentang kemungkinan gagal bayar oleh negara.

Dikenal sebagai tujuan liburan mewah dengan pantai pasir putih bersih dan resor terpencil, Maladewa juga telah menjadi pusat geopolitik.

China dan India adalah dua pemberi pinjaman bilateral terbesar bagi Maladewa yang terdiri dari 1.192 pulau karang yang tersebar di sepanjang garis khatulistiwa itu.

Beijing telah menjanjikan lebih banyak pendanaan sejak kemenangan Muizzu tahun lalu, yang berterima kasih kepada Beijing atas "bantuan tanpa pamrih" untuk dana pembangunan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Heboh, Menteri India...
Heboh, Menteri India Serukan Poliandri: Seorang Wanita Boleh Nikahi 10 Pria
Siapa Asthildur Loa...
Siapa Asthildur Loa Thorsdottir? Menteri Islandia Urusan Anak yang Mundur karena Pernah Memiliki Hubungan Rahasia dengan Bocah di Bawah Umur
Bukan Lagi Pusat Intelektual?...
Bukan Lagi Pusat Intelektual? Departemen Pendidikan AS Pecat 50 Persen Pegawainya
Hanya Karena Memegang...
Hanya Karena Memegang Tangan Stafnya, Menteri Selandia Baru Pilih Mundur
Serangan Udara AS Tewaskan...
Serangan Udara AS Tewaskan Saudara Menteri Suriah yang Berafiliasi dengan al-Qaeda
AS Bisa Tarik Massal...
AS Bisa Tarik Massal Pasukannya dari Eropa
Vietnam Bakal Pecat...
Vietnam Bakal Pecat 100.000 Pegawai Pemerintah untuk Hemat Anggaran, Indonesia Berani Tiru?
Eks Agen CIA Klaim Tahu...
Eks Agen CIA Klaim Tahu Lokasi Tabut Perjanjian yang Disebutkan dalam Alkitab
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
1 Hal yang Tidak Disukai...
1 Hal yang Tidak Disukai Pangeran Harry dari Meghan Markle
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Kate Middleton Ribut soal Sekolah Anak, Belum Temukan Kesepakatan
Berita Terkini
Jerman Bersiap Hadapi...
Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis
23 menit yang lalu
Beredar Video Pesawat...
Beredar Video Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 di Lepas Pantai AS
1 jam yang lalu
Ironis! Tak Ada Negara...
Ironis! Tak Ada Negara Uni Eropa yang Mau Menangkap Netanyahu, Si Penjahat Perang Gaza
1 jam yang lalu
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
7 jam yang lalu
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
10 jam yang lalu
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
10 jam yang lalu
Infografis
Ucapan Selamat untuk...
Ucapan Selamat untuk Biden dari Barisan Mantan Presiden AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved