Militer Israel Gunakan Warga Palestina sebagai Perisai Manusia dalam Misi Mematikan di Gaza

Selasa, 15 Oktober 2024 - 16:15 WIB
loading...
Militer Israel Gunakan...
Warga Palestina dijadikan tameng manusia oleh tentara Israel. Foto/anadolu
A A A
JALUR GAZA - Seiring berlanjutnya genosida oleh Israel di Gaza, rezim Zionis telah berulang kali melakukan serangan mematikan terhadap fasilitas medis dan kamp pengungsi, yang mengakibatkan jumlah korban sipil yang sangat banyak.

Tak hanya itu, banyak laporan ribuan warga Palestina ditahan tanpa batas waktu dalam kondisi yang tidak manusiawi.

“Militer Israel dan agen intelijen telah menggunakan warga Palestina di Jalur Gaza sebagai perisai manusia selama perang mereka melawan Hamas yang meletus Oktober lalu,” ungkap laporan investigasi oleh The New York Times (NYT).

Warga Gaza yang ditangkap telah dipaksa melakukan misi pengintaian yang mengancam nyawa untuk menghindari menempatkan militer Israel dalam risiko, publikasi tersebut mengutip tentara Pasukan Israel (IDF) dan mantan tahanan Palestina.

Sebanyak 11 regu di lima kota di Gaza dilaporkan telah menggunakan praktik ilegal ini.

Penggunaan warga sipil dan orang-orang yang dilindungi lainnya sebagai perisai manusia untuk membuat lokasi militer kebal dari serangan musuh atau untuk mencegah pembalasan selama serangan dilarang oleh Protokol I Konvensi Jenewa.

Dalam Statuta Roma 1998 tentang Pengadilan Kriminal Internasional, penggunaan tameng manusia selama konflik bersenjata internasional diklasifikasikan sebagai kejahatan perang.

Menurut laporan investigasi itu, para tahanan Palestina dipaksa untuk: Berjalan dengan tangan diborgol melintasi reruntuhan di Gaza untuk mencari bahan peledak dan jebakan yang dipasang oleh Hamas;

Mengintai dan merekam bagian dalam jaringan terowongan bawah tanah Hamas untuk mencari pejuang yang tersisa;
Memasuki gedung yang dipasangi ranjau untuk menemukan bahan peledak tersembunyi;

Mengambil atau memindahkan benda-benda seperti generator dan tangki air yang mungkin menyembunyikan pintu masuk terowongan atau perangkat yang dipasang;
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
Khawatir Serangan Militer...
Khawatir Serangan Militer India, Pakistan Tutup Sekolah di Kashmir
Kapal Bantuan Gaza Diserang...
Kapal Bantuan Gaza Diserang Drone, Freedom Flotilla: Israel Harus Tanggung Jawab!
Rekomendasi
Jurus Budi Legowo Membawa...
Jurus Budi Legowo Membawa BRINS Cetak Laba Rp702 Miliar di 2024
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Kalahkan Pornpawee, Putri KW Samakan Skor Indonesia vs Thailand 1-1
Hadapi Kanker Payudara:...
Hadapi Kanker Payudara: Saatnya Diagnosis Tepat, Terapi Cepat, dan Harapan Nyata
Berita Terkini
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
43 menit yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
1 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
2 jam yang lalu
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
2 jam yang lalu
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
3 jam yang lalu
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
4 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved