Mengapa Kerajaan Inggris Dukung Israel? Ini Sejarahnya
loading...
A
A
A
"Inggris terjebak dalam kebijakan yang tidak konsisten. Mereka tidak dapat memenuhi harapan kedua belah pihak, yang mengarah pada konflik yang berkepanjangan," kata Tom Segev, sejarawan Israel.
Setelah Perang Dunia II, yang juga dimenangkan Sekutu, dan dengan meningkatnya tekanan internasional, Inggris memutuskan untuk menarik diri dari mandat Palestina.
Pada 14 Mei 1948, tokoh politik dan pemimpin gerakan Zionis; David Ben-Gurion, mendeklarasikan berdirinya Negara Israel.
Inggris, yang pada saat itu sedang menghadapi tantangan ekonomi dan politik, memilih untuk tidak menghalangi pembentukan negara baru tersebut.
Dengan sejarah sebagai pencipta, Kerajaan Inggris selalu terikat untuk mendukung Israel terlepas dari tindakan brutalnya di Palestina yang terkadang dikritik oleh London.
Sebagai pendukung, Inggris menjadi salah satu pemasok senjata untuk rezim Zionis. Dalam forum PBB, London juga kerap memberikan suara dukungan kepada Tel Aviv.
Setelah Perang Dunia II, yang juga dimenangkan Sekutu, dan dengan meningkatnya tekanan internasional, Inggris memutuskan untuk menarik diri dari mandat Palestina.
Pada 14 Mei 1948, tokoh politik dan pemimpin gerakan Zionis; David Ben-Gurion, mendeklarasikan berdirinya Negara Israel.
Inggris, yang pada saat itu sedang menghadapi tantangan ekonomi dan politik, memilih untuk tidak menghalangi pembentukan negara baru tersebut.
Dengan sejarah sebagai pencipta, Kerajaan Inggris selalu terikat untuk mendukung Israel terlepas dari tindakan brutalnya di Palestina yang terkadang dikritik oleh London.
Sebagai pendukung, Inggris menjadi salah satu pemasok senjata untuk rezim Zionis. Dalam forum PBB, London juga kerap memberikan suara dukungan kepada Tel Aviv.
(mas)