Terungkap, AS Tak Berdaya Hentikan Drone Misterius di Atas Markas Jet Siluman F-22 Raptor

Senin, 14 Oktober 2024 - 13:35 WIB
loading...
Terungkap, AS Tak Berdaya...
Armada drone misterius pernah menyusup ke atas markas jet tempur siluman F-22 Raptor di Virginia, dan AS tak berdaya untuk menghentikannya. Foto/AF.mil
A A A
WASHINGTON - Armada pesawat nirawak (drone) misterius telah menyusup ke wilayah udara Amerika Serikat (AS) dan diduga memata-matai pangkalan udara Virginia markas jet tempur siluman F-22 Raptor.

Penyusupan itu berlangsung selama 17 hari pada Desember tahun lalu, dan Pentagon tidak berdaya menghentikannya. Demikian laporan Wall Street Journal (WSJ) yang mengungkap masalah tersebut.

Akhir tahun lalu, kawanan pesawat nirawak terdeteksi terbang di atas Pangkalan Angkatan Udara Langley di garis pantai Virginia—salah satu pangkalan AS terpilih yang menampung pesawat tempur siluman F-22 Raptor.



Laporan WSJ itu diterbitkan Sabtu pekan lalu, mengutip puluhan pejabat AS, laporan polisi, dan dokumen pengadilan.

Mantan Jenderal Angkatan Udara AS Mark Kelly, yang mengetahui penyerbuan tersebut pada bulan Desember, memperkirakan kendaraan udara nirawak (UAV) terdepan itu panjangnya sekitar 20 kaki.

"Terbang dengan kecepatan lebih dari 100 mil per jam, pada ketinggian sekitar 3.000 hingga 4.000 kaki, dengan pesawat nirawak lain mengikutinya," katanya.

Pesawat nirawak itu terbang dalam pola satu atau dua unit sayap tetap yang disertai oleh quadcopter yang lebih kecil, kira-kira seukuran pesawat nirawak komersial seberat 20 pon, yang sering kali beroperasi pada ketinggian yang lebih rendah, imbuh laporan WSJ.

Menurut Kelly, puluhan pesawat nirawak bergerak ke selatan melintasi Teluk Chesapeake menuju Norfolk dan pangkalan yang menampung unit operasi khusus SEAL Team Six Angkatan Laut AS, serta Pangkalan Angkatan Laut Norfolk—sebuah pelabuhan Angkatan Laut besar.

Ketika berita itu sampai ke Gedung Putih, para pejabat dilaporkan berusaha untuk menyusun respons.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1248 seconds (0.1#10.140)