Tak Hanya Sistem Rudal THAAD, AS Juga Kerahkan Tentara ke Israel

Senin, 14 Oktober 2024 - 07:48 WIB
loading...
A A A
Pengerahan pasukan Amerika ini dilakukan saat Israel mempersiapkan respons-nya terhadap serangan lebih dari 180 rudal Iran pada 1 Oktober.

Teheran menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan respons sah terhadap pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel di Teheran dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah serta seorang jenderal senior Iran di Beirut.

Israel secara luas diperkirakan akan menargetkan infrastruktur minyak atau nuklir Iran, meskipun AS telah menyarankan Tel Aviv untuk tidak memilih kedua target tersebut.

Apa pun bentuk respons Israel, Iran telah berjanji untuk membalas.

Awal minggu ini, seorang sumber di Teheran mengatakan kepada Russia Today bahwa pembalasan ini akan proporsional.

Jika Israel menargetkan infrastruktur minyak Iran, Teheran akan merespons dengan menyerang kilang minyak Israel.

Serangan terhadap infrastruktur lain, seperti pembangkit listrik atau fasilitas nuklir, juga akan memicu serangan balasan terhadap instalasi terkait di Israel, imbuh sumber tersebut.

Beberapa jam sebelum pengumuman Ryder, Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi memperingatkan bahwa AS membahayakan nyawa pasukannya dengan mengerahkan mereka untuk mengoperasikan sistem rudal Amerika di Israel.

"Meskipun kami telah melakukan upaya luar biasa dalam beberapa hari terakhir untuk menahan perang habis-habisan di wilayah kami, saya katakan dengan jelas bahwa kami tidak memiliki batasan dalam membela rakyat dan kepentingan kami," kata Araghchi.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1444 seconds (0.1#10.140)