Iran Temukan Tubuh Jenderalnya yang Dibom Israel Bersama Nasrallah di Lebanon

Minggu, 13 Oktober 2024 - 14:11 WIB
loading...
Iran Temukan Tubuh Jenderalnya...
Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan, petinggi Pasukan Quds Iran, yang tewas bersama Sekjen Hizbullah Nasrallah dalam serangan Israel di Lebanon. Foto/IRGC
A A A
TEHERAN - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan telah menemukan jenazah seorang jenderal senior Pasukan Quds yang tewas dalam serangan bom besar-besaran Israel di Beirut, Lebanon, bulan lalu yang juga menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan diketahui telah terbang dari Teheran ke Beirut untuk bertemu dengan Nasrallah pada malam yang sama ketika keduanya tewas dalam serangan udara Israel di ruang operasi Hizbullah di pinggiran selatan Ibu Kota Lebanon pada 27 September.

“Dengan kerja keras dan upaya sepanjang waktu, jenazah martir Abbas Nilforoushan telah ditemukan,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Middle East Eye,Minggu (13/10/2024).

"Waktu pemindahan jenazah martir Nilforoushan ke Tanah Air Islam dan rencana pemakaman dan penguburan akan diumumkan kemudian,” lanjut IRGC.

Baca Juga: Perang Sengit, Hizbullah Bantai 8 Tentara Israel di Lebanon

Pasukan Quds adalah pasukan khusus IRGC untuk operasi luar negeri.

Pernyataan IRGC muncul saat otoritas Iran menghadapi pertanyaan berkelanjutan mengenai keberadaan Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds, yang tidak terlihat di depan umum sejak kematian Nasrallah dan Nilforoushan.

Qaani diketahui berada di Beirut pada saat serangan udara besar-besaran lainnya pada 4 Oktober di mana calon penerus Nasrallah, Hashem Safieddine, diyakini telah tewas.

Di tengah rumor bahwa Qaani juga telah tewas atau terluka, Middle East Eye melaporkan pada hari Kamis lalu bahwa dia masih hidup tetapi di bawah penjagaan dan sedang diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan Iran terhadap pelanggaran keamanan yang memungkinkan Israel untuk menargetkan Nasrallah.

Investigasi yang melibatkan Qaani dan timnya difokuskan pada dugaan kelalaian dan salah urus di kantornya yang menyebabkan pelanggaran keamanan.

Ketika ditanya tentang hilangnya Qaani dari pandangan publik pada hari Rabu, seorang penasihat IRGC mengatakan kepada kantor berita Iran Tasnim bahwa dia dalam kondisi kesehatan yang sangat baik. “Dan akan dianugerahi medali oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dalam beberapa hari mendatang,” katanya.

Investigasi Iran juga dipahami berfokus pada kelalaian keamanan seputar pertemuan Nilforoushan dengan Nasrallah pada malam mereka terbunuh.

Sumber yang dikutip Middle East Eye mengatakan dia terbang ke Beirut pada malam yang sama dan dibawa langsung dari pesawat ke ruang operasi berbenteng di bawah lingkungan Haret Hreik.

Dia tiba sebelum Nasrallah, dan serangan udara terjadi tak lama setelah Nasrallah tiba di ruangan itu.

Iran saat ini dalam keadaan siaga tinggi setelah menyerang Israel dengan lebih dari 180 rudal balistik pada 1 Oktober sebagai tanggapan atas terbunuhnya Nasrallah, meningkatnya pengeboman Israel di Lebanon, dan perang Israel yang terus berlanjut di Gaza.

Israel telah berjanji untuk menanggapi, dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan awal minggu ini bahwa serangannya akan "mematikan, presisi, dan yang terpenting; mengejutkan.”

Nilforoushan mulai mengawasi operasi Pasukan Quds di Suriah dan Lebanon setelah pendahulunya, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, tewas dalam serangan Israel terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus pada bulan April.

Laporan media Iran mengatakan bahwa upacara pemakaman direncanakan untuk Nilforoushan di Isfahan, Mashhad dan Teheran, di mana Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei diperkirakan akan melakukan salat jenazah.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
4 Jenderal TNI Bikin...
4 Jenderal TNI Bikin Parpol, Dua di Antaranya Jadi Presiden
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
150 Pelaku UMKM Diajak...
150 Pelaku UMKM Diajak Bahas Strategi Pengiriman Berbasis Teknologi
Johann Zarco Juara MotoGP...
Johann Zarco Juara MotoGP Prancis 2025, Ukir Sejarah dan Putus Dominasi Ducati
Ketua Komisi III DPR...
Ketua Komisi III DPR Ajukan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB yang Unggah Meme Prabowo-Jokowi
Berita Terkini
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Infografis
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Tegaskan Israel Lakukan Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved