Taiwan Tegaskan Supremasi Armada Jet Tempur F-16 di Asia
loading...
A
A
A
TAIPEI - Taiwan sekali lagi membuat China harus waspada. Tekad Taiwan memperkuat Angkatan Udara semakin tak terbendung.
Langkah terbaru yang diambil Taiwan kali ini adalah membuat pusat perawatan F-16 untuk jet tempur miliknya dan kemungkinan untuk negara-negara lain juga.
Dengan lebih dari 200 jet tempur F-16 yang sudah dimiliki dan yang masih dalam proses pembuatan, maka Taiwan menjadi yang terbesar di Asia dengan jumlah jet tempur F-16.
Produksi 66 unit jet tempur F-16V Viper buatan Lockheed Martin sudah dimulai pada akhir April tahun ini.
Departemen Pertahanan AS telah mengumumkan kontrak untuk membuat reaktor baru General Electric F110-GE-129 telah diaktifkan untuk Taiwan. Ini untuk melengkapi pembuatan F-16V di pabrik baru Lockheed martin di Greenville, Carolina Selatan.
Generasi lama F-16A/B juga dapat diubah menjadi F-16V standar di kompleks AIDC Shalu, Taichung. Ini artinya China tak dapat lagi memandang remeh kekuatan angkatan udara Taiwan.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berjanji membela pulaunya dengan angkatan udara yang solid saat dia meluncurkan pusat perawatan F-16 yang didukung Amerika Serikat (AS).
Langkah ini diambil ditengah ketegangan antara Taiwan dan China. Meningkatnya latihan militer China dan AS di kawasan itu memicu kekhawatiran terjadinya konflik, ditambah lagi dengan isu Taiwan.
“Kita memiliki kemampuan pertahanan solid, tidak membungkuk dan mengernyit, untuk membela kedaulatan Republik China (Taiwan) dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional,” kata Tsai dalam upacara peluncuran pusat perawatan pertama di Taiwan untuk armada jet tempur F-16.
Tsai menyatakan pusat perawatan itu menandai tonggak sejarah untuk upaya membangun industri pertahanan Taiwan.
Langkah terbaru yang diambil Taiwan kali ini adalah membuat pusat perawatan F-16 untuk jet tempur miliknya dan kemungkinan untuk negara-negara lain juga.
Dengan lebih dari 200 jet tempur F-16 yang sudah dimiliki dan yang masih dalam proses pembuatan, maka Taiwan menjadi yang terbesar di Asia dengan jumlah jet tempur F-16.
Produksi 66 unit jet tempur F-16V Viper buatan Lockheed Martin sudah dimulai pada akhir April tahun ini.
Departemen Pertahanan AS telah mengumumkan kontrak untuk membuat reaktor baru General Electric F110-GE-129 telah diaktifkan untuk Taiwan. Ini untuk melengkapi pembuatan F-16V di pabrik baru Lockheed martin di Greenville, Carolina Selatan.
Generasi lama F-16A/B juga dapat diubah menjadi F-16V standar di kompleks AIDC Shalu, Taichung. Ini artinya China tak dapat lagi memandang remeh kekuatan angkatan udara Taiwan.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berjanji membela pulaunya dengan angkatan udara yang solid saat dia meluncurkan pusat perawatan F-16 yang didukung Amerika Serikat (AS).
Langkah ini diambil ditengah ketegangan antara Taiwan dan China. Meningkatnya latihan militer China dan AS di kawasan itu memicu kekhawatiran terjadinya konflik, ditambah lagi dengan isu Taiwan.
“Kita memiliki kemampuan pertahanan solid, tidak membungkuk dan mengernyit, untuk membela kedaulatan Republik China (Taiwan) dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional,” kata Tsai dalam upacara peluncuran pusat perawatan pertama di Taiwan untuk armada jet tempur F-16.
Tsai menyatakan pusat perawatan itu menandai tonggak sejarah untuk upaya membangun industri pertahanan Taiwan.