Finlandia Gabung Latihan Senjata Nuklir NATO untuk Pertama Kalinya

Selasa, 08 Oktober 2024 - 11:07 WIB
loading...
A A A
Selama latihan Steadfast Noon tahun lalu, yang tidak melibatkan bom aktif, 60 pesawat militer berlatih di atas Eropa selatan, termasuk jet tempur yang mampu membawa hulu ledak nuklir. NATO mengatakan pelatihan itu diadakan setidaknya 621 mil dari perbatasan Rusia.

AS telah mengerahkan bom gravitasi nuklir B61 di Eropa sebagai bagian dari pengaturan pembagian nuklir NATO, di mana senjata nuklir tersebut tetap berada di bawah pengawasan dan kendali militer AS.

Senjata tersebut akan dipasang pada jet-jet tempur sekutu jika terjadi konflik nuklir.

Senjata nuklir Amerika yang berbasis di Eropa berfungsi sebagai pencegahan yang diperluas untuk mendukung keamanan kolektif NATO.

Komitmen tersebut, yang juga dikenal sebagai "payung nuklir", bertujuan untuk mencegah dan menanggapi potensi skenario nuklir dan non-nuklir untuk membela sekutu dan mitra.

NATO telah mengatakan bahwa senjata nuklir merupakan komponen inti dari kemampuan pencegahan dan pertahanan aliansi tersebut. Dikatakan bahwa AS berkomitmen pada pengendalian senjata, pelucutan senjata, dan nonproliferasi. "Tetapi selama senjata nuklir masih ada, AS akan tetap menjadi aliansi nuklir," kata NATO.

Menurut Bulletin of the Atomic Scientists, AS menempatkan sekitar 100 bom gravitasi nuklir di Italia, Jerman, Turki, Belgia, dan Belanda.
Di antara mereka, Angkatan Udara Belgia, Belanda, Jerman, dan Italia ditugaskan untuk melakukan serangan nuklir aktif.

Selain senjata nuklir AS yang dikerahkan di Eropa—yang bersifat taktis atau non-strategis karena daya ledaknya yang rendah dan dirancang untuk digunakan di medan perang—, NATO bergantung pada kekuatan nuklir strategis Amerika, termasuk rudal balistik dan pesawat pengebom berkemampuan nuklir.

AS memiliki persediaan nuklir sebanyak 3.748 hulu ledak pada September tahun lalu, menurut data pemerintah.

Bulletin of the Atomic Scientists memperkirakan ada 200 senjata nuklir B61, yang setengahnya disimpan di AS untuk cadangan dan dukungan sekutu non-Eropa.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1677 seconds (0.1#10.140)