Yordania Tak Ingin Negaranya Jadi Medan Perang

Rabu, 02 Oktober 2024 - 18:52 WIB
loading...
Yordania Tak Ingin Negaranya...
Yordania tidak ingin negaranya jadi medan perang. Foto/Press TV
A A A
AMMAN - Pemerintah Yordania mengatakan tidak akan membiarkan negara itu menjadi medan pertempuran.

"Melindungi Yordania dan Yordania adalah tanggung jawab pertama kami," kata juru bicara pemerintah Mohammad Momani, dilansir Al Jazeera.

Komentarnya muncul setelah Iran menembakkan puluhan rudal balistik ke Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan orang -orang di Gaza dan Lebanon, serta pembunuhan para pemimpin Hamas, Hizbullah, dan IRGC top.

Jordan pindah untuk menutup wilayah udara sementara Direktorat Keamanan Publik Kerajaan mengeluarkan pernyataan, dikutip oleh AFP, dengan mengatakan "Sistem Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Kerajaan Jordania menanggapi sejumlah rudal dan drone yang memasuki wilayah udara Yordania".

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Yordania mengatakan Selasa bahwa dua orang terluka akibat pecahan peluru yang jatuh di beberapa provinsi kerajaan setelah serangan rudal Iran terhadap Israel.



Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan: "Kami memantau jatuhnya beberapa puing di berbagai provinsi, termasuk ibukota Amman, Balqa, Zarqa, Madaba, dan Kerak, yang mengakibatkan dua cedera ringan."

Sebelumnya, Israel melaporkan bahwa Iran telah meluncurkan sekitar 200 rudal sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Israel menargetkan Nasrallah dan komandan Hizbullah lainnya dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada 27 September.

Haniyeh terbunuh dalam pemogokan di kediamannya selama kunjungan ke Teheran pada akhir Juli.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
Iran Cemas Gara-gara...
Iran Cemas Gara-gara Medianya Serukan Pembunuhan Donald Trump
Donald Trump: Jika Perundingan...
Donald Trump: Jika Perundingan Gagal, Iran dalam Bahaya Besar!
Viral, Video Musik Yaman...
Viral, Video Musik Yaman Ledek Para Pemimpin Arab yang Dianggap Kawan Israel
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Wapres AS JD Vance Dirujak...
Wapres AS JD Vance Dirujak Netizen gara-gara Sebut Orang China Buruh Tani
Rekomendasi
Lawan Kanker Payudara,...
Lawan Kanker Payudara, Pentingnya Edukasi dan Deteksi Dini
Daud Yordan Batal Duel,...
Daud Yordan Batal Duel, George Kambosos Tantang Juara IBF Richardson Hitchins
Jokowi Digugat Calon...
Jokowi Digugat Calon Pembeli Mobil Esemka
Berita Terkini
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
44 menit yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
1 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
2 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
3 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
6 jam yang lalu
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
8 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved