5 Fakta Serangan Udara Iran ke Israel, dari 180 Rudal hingga Iron Dome yang Ditembus

Rabu, 02 Oktober 2024 - 14:06 WIB
loading...
A A A
Garda Revolusi juga merujuk pada pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli. Meskipun Israel belum mengakui berada di balik kematian Haniyeh, Israel secara luas diyakini bertanggung jawab.

Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Pemimpin Tertinggi negara itu, Ayatollah Ali Khamenei, secara pribadi telah memberikan perintah untuk serangan rudal hari Selasa.

Iran tidak mengakui hak Israel untuk eksis dan berupaya membasminya. Iran telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mendukung organisasi paramiliter yang menentang Israel.

Israel yakin bahwa Iran menimbulkan ancaman eksistensial dan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun menjalankan operasi rahasia terhadap Teheran.

3. Iron Dome Pun Dapat Ditembus

Israel memiliki sistem pertahanan udara yang canggih, yang paling terkenal adalah Iron Dome. Sistem ini dirancang untuk mencegat roket jarak pendek seperti yang ditembakkan oleh Hamas dan Hizbullah. Namun, Iron Dome bisa ditembus rudal Iran.

Meskipun sistem ini digunakan untuk mempertahankan diri dari beberapa elemen serangan terakhir Iran pada bulan April, elemen-elemen lain dari sistem pertahanan "berlapis" negara itu mungkin melakukan sebagian besar pekerjaan pada hari Selasa.

David's Sling - sistem buatan gabungan AS-Israel - digunakan untuk mencegat roket jarak menengah hingga jauh, serta rudal balistik dan jelajah. Dan untuk rudal balistik jarak jauh, yang terbang di luar atmosfer Bumi, Israel memiliki pencegat Arrow 2 dan Arrow 3.


4. AS Beri Dukungan Penuh ke Israel

Bagaimana reaksi sekutu Israel? Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali dukungan AS untuk Israel setelah serangan rudal tersebut, dengan menyebutnya sebagai "kalah dan tidak efektif".

Ia telah memerintahkan pasukannya di wilayah tersebut untuk "membantu pertahanan Israel" dan menembak jatuh rudal Iran.

Seorang juru bicara Pentagon mengatakan kapal perusak Angkatan Laut AS telah menembakkan sekitar selusin pencegat terhadap rudal Iran yang menuju Israel.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga mengonfirmasi "beberapa" pencegatan oleh AS, dan mengutuk "tindakan agresi yang keterlaluan oleh Iran ini".
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1521 seconds (0.1#10.140)