AS Ambigu, Desak Gencatan Senjata tapi Dukung Israel Invasi Lebanon

Selasa, 01 Oktober 2024 - 11:25 WIB
loading...
A A A
"Gencatan senjata bukanlah satu pihak dalam konflik yang secara sepihak meletakkan senjata dan menghentikan konflik. Ini adalah kesepakatan bagi kedua belah pihak untuk menghentikan konflik," katanya.

Miller menekankan bahwa sebagaimana Hizbullah telah menjelaskan niatnya untuk terus menyerang Israel, operasi darat Zionis tersebut dilegitimasi oleh haknya untuk membela diri.

"Bahwa pembunuhan kepala Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah adalah hal yang sangat baik bagi kawasan dan dunia," paparnya.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, setelah berbicara dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, mengonfirmasi: "Kami sepakat tentang perlunya membongkar infrastruktur serangan di sepanjang perbatasan untuk memastikan bahwa Hizbullah Lebanon tidak dapat melakukan serangan seperti 7 Oktober terhadap komunitas utara Israel."

Namun Austin menyatakan bahwa AS akan terus mencari solusi diplomatik untuk konflik tersebut dan menambahkan bahwa Iran akan menghadapi konsekuensi serius jika Teheran menyerang Israel atas operasinya di Lebanon.

Senator Partai Demokrat John Fetterman menulis di X: "Saya sepenuhnya mendukung pilihan Israel untuk melakukan apa yang diperlukan untuk menetralisir Hizbullah."
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)