Kisah Rusia dan AS Nyaris Perang Nuklir tapi Dicegah Stanislav Petrov

Senin, 30 September 2024 - 15:40 WIB
loading...
A A A
Selanjutnya, komputer mengidentifikasi empat rudal lagi yang menargetkan Uni Soviet saat mengudara. Meskipun Petrov tidak memiliki sarana untuk mengonfirmasi hal ini, dia meragukan keandalan sistem komputer tersebut. Dia menduga sistem tersebut tidak berfungsi lagi.

Keputusan ini mencegah perang nuklir yang akan pecah jika Rusia melakukan serangan balasan berdasarkan sinyal tersebut. Selanjutnya, penyelidikan terhadap sistem peringatan satelit mengungkapkan bahwa sistem tersebut tidak berfungsi.

Salah satu penyebab alarm palsu tersebut adalah keselarasan sinar matahari yang jarang terjadi pada awan di ketinggian tinggi. Sistem tersebut kemudian diperbaiki.

Kemudian, saat berbicara dengan BBC, Petrov mengenang: "Yang harus saya lakukan hanyalah meraih telepon; untuk menghubungi komandan tertinggi kami—tetapi saya tidak dapat bergerak. Saya merasa seperti sedang duduk di wajan penggorengan yang panas."

Meskipun demikian, kehati-hatian Petrov dan pelanggaran protokol mencegah terjadinya perang nuklir pada tanggal 26 September 1983, 41 tahun yang lalu. Tindakan Petrov dikenang komunitas internasional sebagai penyelamat dunia dari perang nuklir.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1336 seconds (0.1#10.140)