Apa Itu Hizbullah? Lahir karena Israel, Pernah Bantai 241 Tentara AS

Kamis, 26 September 2024 - 10:18 WIB
loading...
A A A
Hizbullah juga dikenal sebagai kelompok milisi Muslim Syiah, bagian dari kumpulan faksi dan pemerintah yang didukung Iran yang dikenal sebagai Poros Perlawanan.

Ia merupakan kelompok pertama yang didukung dan digunakan Iran sebagai cara untuk mengekspor Islamisme politiknya.

Selain menjadi kelompok bersenjata, Hizbullah juga merupakan partai politik dengan anggota Parlemen di Parlemen Lebanon dan telah memiliki perwakilan di sebagian besar pemerintahan Lebanon selama beberapa dekade.



Kelompok ini juga menyediakan layanan sosial yang luas, termasuk mengelola sekolah dan klinik kesehatan, di Lebanon selatan dan wilayah lain di negara tersebut—tempat ia memiliki kehadiran yang kuat.

Pada awalnya, kelompok tersebut menyerang kepentingan Amerika Serikat (AS), yang menyebabkan Washington menetapkannya sebagai organisasi teroris.

Hizbullah pernah menyandera warga AS di Beirut dan melakukan serangan bom truk yang terkenal pada tahun 1983 di barak Korps Marinir AS di Beirut, menewaskan 241 anggota angkatan bersenjata Amerika.

“Dukungan Iran telah membantu Hizbullah mengonsolidasikan posisinya sebagai aktor politik paling kuat di Lebanon serta aktor militer paling lengkap yang didukung oleh Iran di seluruh Timur Tengah,” kata Lina Khatib, direktur SOAS Middle East Institute di London, yang dilansir AP, Kamis (26/9/2024).

Pada tahun 2006, milisi Hizbullah menyergap patroli Israel dan menyandera dua tentara Israel dalam serangan lintas perbatasan. Hal itu memicu perang selama sebulan antara Hizbullah dan Israel yang berakhir seri, tetapi pengeboman Israel menimbulkan kerusakan yang meluas di Lebanon selatan.

Tujuan Israel adalah melenyapkan Hizbullah, tetapi kelompok Lebanon itu muncul lebih kuat dan menjadi kekuatan militer dan politik utama di perbatasan utara Israel.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1021 seconds (0.1#10.140)