6 Negara Arab yang Kaya Gara-gara Minyak, Siapa Saja?

Selasa, 24 September 2024 - 15:18 WIB
loading...
A A A
Bersama Arab Saudi dan sejumlah negara Timur Tengah lain, Iran masih menjadi produsen minyak mentah teratas di dunia. Adapun ladang terbesarnya bisa ditemui di Ahvaz, yang memiliki total 66 miliar barel cadangan minyak.

Ladang Ahvaz telah berproduksi sejak 1954. Dioperasikan oleh perusahaan negara, tercatat ada 800.000 barel minyak diekstraksi setiap hari dari ladang tersebut.

Saat ini, Iran juga menjadi salah satu pemilik cadangan minyak terbesar di dunia. Akan tetapi, Teheran kesulitan menjual minyaknya akibat sanksi yang dijatuhkan AS dan berdampak pula pada penurunan kapasitas produksi akibat kurangnya investasi.

3. Kuwait


Berikutnya ada Kuwait. Mereka memiliki salah satu ladang minyak terbesar yang bernama Burgan.

Ladang Burgan ditemukan pada 1938. Menariknya, ladang tersebut dikenal sebagai ladang minyak terbesar kedua di dunia dengan perkiraan cadangan sekitar 70 miliar barel.

Ladang Burgan di Kuwait terdiri dari tiga subladang, yakni Burgan, Magwa dan Ahmadi. Ladang minyak yang menyumbang sebagian besar produksi minyak Kuwait itu memiliki kapasitas harian sekitar 1,7 juta barel.

4. Uni Emirat Arab


Uni Emirat Arab memiliki ladang minyak terbesar di Upper Zakum. Ladang tersebut dioperasikan oleh perusahaan minyak milik negara UEA, yakni ADNOC.

Ladang minyak Upper Zakum dilaporkan bisa menghasilkan 750.000 barel minyak mentah per hari. Kapasitas produksinya itu akan terus meningkat seiring proyek pengembangan yang berlangsung.

Mengacu kerangka "Visi Pertumbuhan Cerdas 2030”, ADNOC bahkan berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi Upper Zakum menjadi satu juta barel per hari. Jika sukses, UEA akan melanjutkan proyeknya untuk meningkatkan kapasitas produksi harian total dari 4 juta barel menjadi 5 juta barel per hari pada 2027 mendatang.

5. Irak


Irak juga memiliki sejarah sendiri tentang penemuan minyak. Saat ini, negara tersebut masuk daftar produsen minyak mentah teratas di dunia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0695 seconds (0.1#10.140)