Pilot Phillip Mehrtens Dibebaskan setelah 19 Bulan Ditawan KKB Papua, Ini Respons PM Selandia Baru

Minggu, 22 September 2024 - 06:07 WIB
loading...
A A A
"Hari ini saya telah dibebaskan. Saya sangat senang bahwa sebentar lagi saya akan bisa pulang dan bertemu keluarga saya," kata Mehrtens dalam sebuah konferensi pers pada hari Sabtu, berbicara dalam bahasa Indonesia.

"Terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya hari ini sehingga saya bisa keluar dengan selamat dalam kondisi sehat."

PM Selandia Baru Christopher Luxon senang dan bersyukur Mehrtens telah dibebaskan.

"Apresiasi saya kepada semua orang di Indonesia dan Selandia Baru yang telah mendukung hasil positif ini untuk Phillip dan keluarganya," tulis Luxon di X.

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters mengatakan dalam konferensi pers pada Sabtu di Auckland bahwa Mehrtens akan bersatu kembali dengan keluarganya.

"Kami senang dan lega mengonfirmasi bahwa Phillip Mehrtens aman dan sehat serta telah dapat berbicara dengan keluarganya,” kata Peters.

"Berita ini pasti sangat melegakan bagi teman-temannya dan orang-orang terkasih,”ujarnya.

"Keluarganya akan sangat bahagia, saya yakin,” imbuh Peters, seperti dikutip ABC.

Semalam, Mehrtens disambut oleh Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett dan pejabat Indonesia saat tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Susi Pudjuastuti, pemilik perusahaan penerbangan carter tempat Mehrten bekerja, mengatakan di X: "Allah Maha Besar dan Pengasih! Terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah membantu pilot kami pulang."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Jelang Haji, Arab Saudi...
Jelang Haji, Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia, Ada Apa?
Kemlu Respons Penerapan...
Kemlu Respons Penerapan Tarif Resiprokal AS pada Indonesia Sebesar 32%
Tak Hanya pada Indonesia,...
Tak Hanya pada Indonesia, Trump Terapkan Tarif untuk Israel dalam Perang Dagang Global
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Asal Israel Hentikan Perang Gaza
Dokter China Berhasil...
Dokter China Berhasil Pasang Jantung Buatan Terkecil di Dunia ke Bocah 7 Tahun
Rekomendasi
Macet Horor di Tanjung...
Macet Horor di Tanjung Priok Bikin Stres Sopir Angkot
Its Family Time! Program...
It's Family Time! Program Baru GTV Ajak Kamu Berpetualang Temukan Surga di Penjuru Indonesia Bersama Petualang Cantik!
Restu Komdigi: XL dan...
Restu Komdigi: XL dan Smartfren Resmi Bersatu, Apa Dampaknya?
Berita Terkini
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
37 menit yang lalu
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
1 jam yang lalu
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
1 jam yang lalu
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
3 jam yang lalu
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
4 jam yang lalu
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Mati Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Inginkan Senjata...
Ukraina Inginkan Senjata Nuklir, Ini Respons Vladimir Putin
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved