Houthi Akan Kirim Ribuan Pejuang ke Lebanon Jika Pecah Perang dengan Israel

Rabu, 18 September 2024 - 22:10 WIB
loading...
Houthi Akan Kirim Ribuan...
Houthi akan kirim ribuan pejuang ke Lebanon jika Israel melancarkan invasi darat ke Lebanon. Foto/AP
A A A
BEIRUT - Houthi , kelompok pejuang Syiah dari Yaman, siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.

Mengomentari ancaman Israel untuk memperluas konfrontasi di garis depan utara dengan Lebanon, wakil kepala otoritas media Houthi, Nasr Al-Din Amer, mengatakan: “Kami yakin dengan kemampuan Hizbullah untuk menyerang pendudukan Israel dengan pukulan yang menentukan, dan kami akan berada di pihak mereka dalam konfrontasi apa pun.”

“Kami siap mengirim ratusan ribu pejuang terlatih jika diperlukan, dan kami akan mendukung mereka dengan cara yang sama seperti kami mendukung perlawanan di Palestina,” tambahnya, dilansir Middle East Monitor.

Ia menunjukkan bahwa rudal kelompok itu yang menghantam Tel Aviv pada hari Minggu dan serangan lainnya bukanlah insiden yang terisolasi atau merupakan respons terhadap pemboman Israel di pelabuhan Hudaydah, tetapi merupakan bagian dari operasi yang sedang berlangsung hingga agresi di Gaza berhenti.



Sebelumnya, Kataib Hezbollah, kelompok bersenjata terkemuka yang didukung Iran di Irak, telah menawarkan dukungan kepada Hizbullah Lebanon setelah serangan pager pada hari Selasa.

“Kami … menyerahkan semua kemampuan kami kepada saudara-saudara kami di Lebanon, dan kami sepenuhnya siap untuk mendampingi mereka sampai akhir, mengirimkan pejuang dan peralatan serta dukungan, baik di tingkat teknis maupun logistik,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Monitor.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Houthi Beri Israel Waktu...
Houthi Beri Israel Waktu 4 Hari untuk Izinkan Bantuan Gaza atau Hadapi Operasi Laut Merah
AS Kerahkan Kapal Induk...
AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir ke Timur Tengah usai Tetapkan Houthi sebagai Kelompok Teroris
AS Resmi Tetapkan Houthi...
AS Resmi Tetapkan Houthi Yaman sebagai Organisasi Teroris Asing
7 Negara yang Masih...
7 Negara yang Masih Berperang di Tengah Bulan Ramadan 2025
Houthi Siap Hujani Tel...
Houthi Siap Hujani Tel Aviv dengan Rudal jika Kobarkan Kembali Perang Gaza
Mossad Kirim 500 Pager...
Mossad Kirim 500 Pager ke Lebanon sebelum Serangan 7 Oktober
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet Tempur Israel Bombardir Lebanon, Berkeliaran di Atas Pemakaman Nasrallah
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved