5 Fakta Ledakan Pager di Lebanon, Berpotensi Meningkatkan Skala Konflik Israel-Hizbullah

Rabu, 18 September 2024 - 15:30 WIB
loading...
5 Fakta Ledakan Pager...
Orang-orang berkumpul di sekitar ambulans yang membawa korban luka akibat pager genggamnya meledak, di pintu masuk gawat darurat Rumah Sakit Universitas Amerika di Beirut, Lebanon, Selasa, 17 September 2024. Foto/AP/Hassan Ammar
A A A
BEIRUT - Insiden ledakan pager di Lebanon membuat setidaknya sembilan orang tewas dan hampir 3.000 lainnya terluka. Israel dituduh sebagai dalang tragedi ini dalam usahanya menumpas anggota Hizbullah.

Sebagai informasi, pager atau radio panggil merupakan alat komunikasi jadul yang bisa dipakai untuk mengirim dan menerima pesan pendek. Biasa dikenal juga sebagai beeper, alat ini biasa digunakan kelompok rahasia untuk menghindari pelacakan lokasi dari musuh.

Pager yang juga dipakai ratusan anggota Hizbullah meledak secara bersamaan di Lebanon pada Selasa (17/9/2024). Serangan dramatis yang belum pernah terjadi sebelumnya ini muncul saat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Fakta Ledakan Pager di Lebanon

1. Lokasi Kejadian


Ledakan pager bermula sekitar pukul 3:30 siang waktu setempat di pinggiran selatan Beirut yang dikenal sebagai Dahiyeh dan lembah Bekaa timur. Tempat tersebut diduga menjadi benteng kelompok pejuang anti-Israel, Hizbullah.

Mengutip Reuters, ledakan berlangsung secara beruntun sekitar satu jam. Para saksi menyebut mereka masih mendengar ledakan pada pukul 4:30 sore.

Lebih jauh, beberapa ledakan terjadi setelah pager berbunyi. Alhasil, para pemilik pager itu sempat menempelkan tangan atau mendekatkan wajahnya untuk memeriksa layar sebelum akhirnya meledak.

2. Sabotase Pager


Anggota Hizbullah mulai menggunakan pager dengan tujuan menghindari pelacakan lokasi oleh Israel. Namun, model terbaru yang dibelinya selama beberapa bulan terakhir justru meledak dan menimbulkan kekacauan.

Beberapa ahli yang berbicara dengan Associated Press menyebut ledakan itu kemungkinan merupakan hasil dari gangguan rantai pasokan pager. Alat peledak yang sangat kecil mungkin telah dipasang di pager sebelum dibeli oleh Hizbullah.

Kemudian, momen ledakan dipicu dari jarak jauh secara bersamaan. Kemungkinan aksesnya melalui sinyal radio.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Pemukim Israel Curi...
Pemukim Israel Curi Ratusan Domba Warga Badui Palestina di Tepi Barat
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
41 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
50.000 Tentara Israel...
50.000 Tentara Israel Tak Mampu Rebut Satu Desa Pun di Lebanon
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved