Tidak Kalahkan Militer Rusia, Ini Cara Zelensky Tundukkan Putin
loading...
A
A
A
Namun, sikap Rusia terhadap negosiasi telah berubah setelah invasi balik Ukraina yang sedang berlangsung di wilayah Kursk, yang diluncurkan pada awal Agustus.
Serangan balik tersebut mendorong Putin untuk menarik tawaran gencatan senjata yang telah diajukannya awal tahun ini.
Sebelumnya, Putin mengatakan akan mendukung gencatan senjata segera jika Kyiv menyetujui konsesi militer dan politik tertentu.
Perubahan nyata dalam posisi Moskow terkait masalah ini telah dijelaskan lebih lanjut oleh pejabat tinggi Rusia lainnya, termasuk mantan Menteri Pertahanan dan kepala Dewan Keamanan, Sergey Shoigu.
Minggu lalu, Shoigu menuduh Kyiv melakukan "terorisme tingkat tinggi" atas upayanya untuk menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kursk.
"Kami tidak bernegosiasi dengan teroris, tidak sedang bernegosiasi, dan tidak akan—dan itulah mereka," katanya.
Serangan balik tersebut mendorong Putin untuk menarik tawaran gencatan senjata yang telah diajukannya awal tahun ini.
Sebelumnya, Putin mengatakan akan mendukung gencatan senjata segera jika Kyiv menyetujui konsesi militer dan politik tertentu.
Perubahan nyata dalam posisi Moskow terkait masalah ini telah dijelaskan lebih lanjut oleh pejabat tinggi Rusia lainnya, termasuk mantan Menteri Pertahanan dan kepala Dewan Keamanan, Sergey Shoigu.
Minggu lalu, Shoigu menuduh Kyiv melakukan "terorisme tingkat tinggi" atas upayanya untuk menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kursk.
"Kami tidak bernegosiasi dengan teroris, tidak sedang bernegosiasi, dan tidak akan—dan itulah mereka," katanya.
(mas)