Lagi-lagi, Israel Bantai 11 Orang dari Satu Keluarga Palestina di Gaza
loading...
A
A
A
GAZA - Israel untuk kesekian kalinya telah melakukan pembantaian massal terhadap keluarga-keluarga Palestina di Jalur Gaza. Yang terbaru, serangan udara Zionis menghantam sebuah rumah di Kota Gaza pada Sabtu pagi dan menewaskan 11 orang dari satu keluarga, termasuk wanita dan anak-anak.
"Kami telah menemukan jenazah 11 martir, termasuk empat anak-anak dan tiga wanita, setelah serangan udara Israel menghantam rumah keluarga Bustan di Kota Gaza timur," kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, kepada AFP, Minggu (11/9/2024).
Serangan itu, lanjut Bassal, terjadi di dekat sekolah Shujaiya di lingkungan al-Tuffah di Kota Gaza. "Tim penyelamat terus mencari yang hilang," ujarnya.
Militer Israel belum memberikan komentar langsung mengenai serangan udara brutal tersebut.
Bassal mengatakan pasukan Israel melancarkan serangan serupa di beberapa bagian lain wilayah yang dikuasai Hamas pada Jumat malam, menewaskan sedikitnya 10 orang.
Lima orang tewas di Kota Gaza barat laut ketika serangan udara menghantam sekelompok orang di dekat sekolah Dar al-Arqam, imbuh Bassal.
Dia menambahkan, tiga orang lainnya tewas dalam serangan di wilayah al-Mawasi di provinsi selatan Khan Younis, tempat puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi mencari perlindungan.
Perang di Gaza pecah setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, yang mengakibatkan kematian 1.205 orang, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Hamas juga menangkap 251 orang lainnya sebagai sandera selama serangan itu, 97 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 33 orang yang menurut militer Israel telah tewas.
Sedangkan invasi brutal Israel sejauh ini telah menewaskan 41.118 orang di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan sebagian besar korban tewas di Gaza adalah wanita atau anak-anak.
"Kami telah menemukan jenazah 11 martir, termasuk empat anak-anak dan tiga wanita, setelah serangan udara Israel menghantam rumah keluarga Bustan di Kota Gaza timur," kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, kepada AFP, Minggu (11/9/2024).
Serangan itu, lanjut Bassal, terjadi di dekat sekolah Shujaiya di lingkungan al-Tuffah di Kota Gaza. "Tim penyelamat terus mencari yang hilang," ujarnya.
Militer Israel belum memberikan komentar langsung mengenai serangan udara brutal tersebut.
Bassal mengatakan pasukan Israel melancarkan serangan serupa di beberapa bagian lain wilayah yang dikuasai Hamas pada Jumat malam, menewaskan sedikitnya 10 orang.
Lima orang tewas di Kota Gaza barat laut ketika serangan udara menghantam sekelompok orang di dekat sekolah Dar al-Arqam, imbuh Bassal.
Dia menambahkan, tiga orang lainnya tewas dalam serangan di wilayah al-Mawasi di provinsi selatan Khan Younis, tempat puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi mencari perlindungan.
Perang di Gaza pecah setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, yang mengakibatkan kematian 1.205 orang, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Hamas juga menangkap 251 orang lainnya sebagai sandera selama serangan itu, 97 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 33 orang yang menurut militer Israel telah tewas.
Sedangkan invasi brutal Israel sejauh ini telah menewaskan 41.118 orang di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan sebagian besar korban tewas di Gaza adalah wanita atau anak-anak.
(mas)