Israel dan AS Ketar-ketir, Iran Sukses Luncurkan Satelit

Sabtu, 14 September 2024 - 19:21 WIB
loading...
A A A
Tidak jelas apa yang diinginkan presiden baru Iran, reformis Masoud Pezeshkian, untuk program tersebut karena ia bungkam tentang masalah tersebut saat berkampanye.

Penilaian ancaman di seluruh dunia oleh komunitas intelijen AS tahun ini mengatakan pengembangan kendaraan peluncur satelit Iran "akan memperpendek jangka waktu" bagi Iran untuk mengembangkan rudal balistik antarbenua karena menggunakan teknologi serupa.

Rudal balistik antarbenua dapat digunakan untuk mengirimkan senjata nuklir. Iran sekarang memproduksi uranium yang mendekati tingkat senjata setelah runtuhnya kesepakatan nuklirnya dengan negara-negara besar dunia. Teheran memiliki cukup uranium yang diperkaya untuk "beberapa" senjata nuklir, jika negara itu memilih untuk memproduksinya, kepala Badan Tenaga Atom Internasional telah berulang kali memperingatkan.

Iran selalu membantah tengah berupaya mendapatkan senjata nuklir dan mengatakan program luar angkasanya, seperti aktivitas nuklirnya, semata-mata untuk tujuan sipil. Akan tetapi, badan intelijen AS dan IAEA mengatakan Iran memiliki program nuklir militer yang terorganisasi hingga tahun 2003.

Peluncuran itu juga dilakukan menjelang ulang tahun kedua kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun, yang memicu protes nasional terhadap hukum wajib jilbab Iran dan teokrasi Syiah di negara itu.
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)