Korut Memiliki Rudal Penghancur Target Musuh dengan Kekuatan Super

Sabtu, 02 November 2019 - 12:07 WIB
Korut Memiliki Rudal...
Korut Memiliki Rudal Penghancur Target Musuh dengan Kekuatan Super
A A A
PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) mengaku sudah memiliki rudal yang dapat menghancurkan total target musuh dengan kekuatan super dalam serangan mendadak. Rudal itulah yang diuji coba pada hari Kamis lalu.

Klaim pemerintah yang dipimpin Kim Jong-un itu dirilis Korean Central News Agency (KCNA), kantor berita milik pemerintah tersebut.

"Korea Utara telah berhasil meluncurkan rudal dengan kemampuan untuk benar-benar menghancurkan target musuh dalam serangan mendadak," tulis KCNA.

KCNA menggambarkan rudal itu sebagai "rudal dengan peluncur ganda super besar" dan merupakan senjata terbaru di gudang senjata militer Pyongyang.

Selama acara uji coba pada hari Kamis, militer Korea Selatan mengatakan dua rudal diluncurkan dan terbang 370 km ke arah Laut Timur atau dikenal sebagai Laut Jepang.

"Akademi Ilmu Pertahanan Republik Rakyat Demokratik Korea berhasil dalam uji coba lain dari peluncur roket ganda super besar pada Kamis sore," lanjut KCNA.

"Kesempurnaan sistem tembakan terus-menerus diverifikasi melalui uji coba untuk benar-benar menghancurkan dengan kekuatan super target kelompok musuh dan daerah sasaran yang ditentukan oleh serangan mendadak dari sistem senjata peluncur roket ganda super besar," imbuh KCNA.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, menyatakan keprihatinannya atas peluncuran terbaru rudal Pyongyang. Menurutnya, uji coba misil itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Raab mendesak Korea Utara untuk mengakhiri program uji coba senjatanya dan berkomitmen terhadap denuklirisasi penuh. "Inggris prihatin dengan peluncuran rudal balistik Korea Utara terbaru, yang jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB," katanya, seperti dikutip Express.co.uk, Sabtu (2/11/2019).

"Korea Utara harus mengakhiri tindakan sembrono yang menyerempet bahaya ini dan mengambil langkah yang berarti menuju denuklirisasi," paparnya.

Direktur Keamanan Nasional Korea Selatan, Chung Eui-yong, dalam sebuah pertemuan di parlemen meremehkan ancaman yang ditimbulkan oleh senjata baru Korea Utara.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1488 seconds (0.1#10.140)