Inggris Ogah Stop Pasokan Komponen Jet Tempur F-35 Israel meski Digunakan untuk Mengebom Gaza

Kamis, 12 September 2024 - 14:49 WIB
loading...
Inggris Ogah Stop Pasokan...
Inggris menolak seruan penghentian pasokan komponen jet tempur siluman F-35 untuk Israel meski militer Zionis menggunakannya untuk mengebom Gaza. Foto/IAF
A A A
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer menolak seruan untuk menghentikan penjualan komponen jet tempur siluman F-35 ke Israel. Padahal, militer Zionis menggunakan jet tempur itu untuk mengebom Gaza, Palestina.

PM Starmer bedalih Inggris masih mematuhi hukum internasional.

Dalam sesi Parlemen pada hari Rabu, anggota Parlemen dari Partai Nasional Skotlandia, Brendan O’Hara, mengatakan: “Menjatuhkan bom seberat 2.000 pon (907 kilogram) di daerah sipil yang padat penduduk adalah kejahatan dan tidak dapat disangkal bahwa Israel telah menggunakan F-35 untuk melakukan hal itu.”



“Namun pemerintah telah memilih untuk mengecualikan komponen F-35 dari penangguhan lisensi senjata ketika yang harus dilakukan hanyalah mengatakan bahwa Israel tidak dapat menjadi pengguna akhir jika komponen buatan Inggris disertakan," paparnya.

"Perdana Menteri berdiri di kotak pengiriman itu dan berkata, ‘Kita harus mematuhi hukum internasional atau tidak’. Mengapa dia memilih untuk tidak melakukannya?” imbuh dia, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (12/9/2024).

Menanggapi pertanyaan O’Hara, Starmer bersikeras bahwa pemerintahnya mematuhi hukum internasional.

“Kami telah mengemukakan alasan kami, dan saya pikir semua anggota Parlemen yang berpikiran adil akan mendukung keputusan yang telah kami ambil. Yang terpenting sekarang adalah kita memberlakukan gencatan senjata,” kata Starmer.

Starmer mengatakan dia akan membahas masalah tersebut dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada hari Jumat.

Starmer, lebih lanjut, mengatakan pemerintahnya akan terus berusaha untuk memastikan bahwa para sandera yang tersisa di Gaza dapat keluar.

"Bantuan yang sangat dibutuhkan dapat masuk dan dapat memulai proses menuju solusi dua negara, yang merupakan satu-satunya cara menuju perdamaian abadi," imbuh dia.

Pada 2 September, pemerintah Inggris mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan 30 dari 350 lisensi ekspor senjata ke Israel setelah peninjauan, dengan peringatan bahwa ada risiko yang jelas bahwa ekspor senjata Inggris tertentu ke Israel dapat digunakan untuk melakukan atau memfasilitasi pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional.

Ke-30 lisensi tersebut mencakup komponen untuk pesawat militer, helikopter, pesawat nirawak, dan barang-barang yang memfasilitasi penargetan darat, tidak termasuk komponen Inggris untuk program jet tempur F-35.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Profil Sheikh As Sudais,...
Profil Sheikh As Sudais, Ulama Arab Saudi yang Larang Masyarakat Bicarakan Gaza
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Profil Abdullah Ahmad...
Profil Abdullah Ahmad Badawi, Mantan PM Malaysia Meninggal Setelah Derita Demensia
Rekomendasi
Menjaga Relevansi Bisnis...
Menjaga Relevansi Bisnis di Era Dinamis lewat Conference
PR Besar Timnas Indonesia...
PR Besar Timnas Indonesia U-17 usai Dicukur Korea Utara, Nova Singgung Persiapan Piala Dunia U-17
Sidang Korupsi Timah,...
Sidang Korupsi Timah, Ahli Soroti Adanya Kekeliruan Perhitungan Kerugian Negara
Berita Terkini
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
54 menit yang lalu
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
1 jam yang lalu
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
3 jam yang lalu
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
3 jam yang lalu
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
4 jam yang lalu
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
4 jam yang lalu
Infografis
F-47, Jet Tempur Canggih...
F-47, Jet Tempur Canggih Pengganti Jet Siluman F-22 Raptor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved