Tak Hanya Baghdadi, Pasukan AS Kemungkinan Juga Habisi Suksesornya

WASHINGTON - Calon pengganti pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi kemungkinan juga tewas dalam operasi penyerangan yang dilakukan pasukan khusus Amerika Serikat (AS). Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Donald Trump melalui akun Twitternya.

"Baru saja mengkonfirmasi bahwa pengganti nomor satu Abu Bakr al-Baghdadi telah dihabisi oleh pasukan Amerika. Kemungkinan besar menduduki tempat teratas - Sekarang dia juga mati!" tweet Trump.

Gedung Putih tidak segera memberikan klarifikasi siapa calon pengganti al-Baghdadi yang dirujuk oleh Trump. Namun seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasikan pada hari Senin waktu setempat bahwa sebuah serangan itu membunuh juru bicara ISIS Abu al-Hassan al-Muhajir dalam sebuah serangan pada hari Minggu, seperti dikutip dari CBS News, Selasa (29/10/2019).

Trump sebelumnya sempat menyinggung kematian al-Baghdadi dalam sebuah cuitan samar pada Sabtu malam sebelum membuat pengumuman resmi dari Ruang Diplomatik Gedung Putih pada Minggu pagi. Pada hari Senin, presiden terus menyoroti kematian al-Baghdadi sebagai tanda keberhasilan Amerika Serikat melawan ISIS. (Baca juga: Trump Akan Sampaikan Pidato Penting, Umumkan Kematian Al-Baghdadi? )

"Dia adalah orang yang sakit dan bejat, dan sekarang dia sudah mati," kata Trump saat berpidato di Chicago.

"Dia mati, dia mati seperti paku pintu. Dan dia juga tidak mati dengan berani, aku akan memberitahumu itu. Dia seharusnya terbunuh bertahun-tahun yang lalu. Presiden lain seharusnya mendapatkannya," sambungnya.

"Tetapi bagi saya itu sangat penting, saya akan mengatakan sepanjang waktu, mereka akan masuk ke kantor saya, 'Pak kami membunuh pemimpin pada tingkat ini, pemimpin ini di...' Saya berkata saya tidak pernah mendengar tentang dia, saya ingin al-Baghdadi, hanya itu yang saya tahu sekarang, saya ingin al-Baghdadi, tangkap dia, dan mereka mendapatkannya," cetusnya.

Pentagon diperkirakan akan merilis video serangan yang menewaskan al-Baghdadi.

Sebelumnya muncul laporan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) dilaporkan telah menunjuk pemimpin baru setelah kematian pemimpin sebelumnya, Abu Bakr al-Baghdadi. Mengutip laporan Newsweek, ISIS atau Daesh menunjuk Abdullah Qardash alias Hajji Abdullah al-Afari sebegai pengganti al-Baghdadi.

Qardash sebelumnya dinominasikan oleh Baghdadi untuk menjalankan "urusan Muslim" kelompok tersebut dan selanjutnya akan mengambil alih posisi al-Baghdadi. (Baca juga: Abu Bakr al-Baghdadi Tamat, Ini Pemimpin Baru ISIS )