Bos ISIS al-Baghdadi Dikubur di Laut seperti Osama bin Laden

Selasa, 29 Oktober 2019 - 09:37 WIB
Bos ISIS al-Baghdadi Dikubur di Laut seperti Osama bin Laden
Bos ISIS al-Baghdadi Dikubur di Laut seperti Osama bin Laden
A A A
WASHINGTON - Para pejabat Pentagon mengatakan sisa-sisa jasad pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dikubur di laut beberapa jam setelah kematiannya dalam operasi pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di Idlib, Suriah. Pembuangan jasad ke laut itu seperti yang dilakukan AS terhadap jasad pendiri al-Qaeda Osama bin Laden.

Presiden AS Donald Trump telah mengonfirmasi bahwa al-Baghdadi tewas bersama dua istri dan tiga anaknya setelah meledakkan rompi bom bunuh diri ketika dia dikejar pasukan khusus dan anjing pelacak AS di sebuah terowongan buntu di Barisha, Idlib, Sabtu malam atau Minggu (27/10/2019) dini hari waktu Suriah.

Teroris paling dicari di dunia itu dikubur di laut dalam waktu 24 jam setelah kematiannya, sesuai dengan tradisi Islam, dan diberikan ritual keagamaan. (Baca: Dikhianati Ajudan, Musabab Ajal Jemput Bos ISIS al-Baghdadi )

Ketua Kapala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengonfirmasi pengburan sisa-sisa jasad al-Baghdadi. "Jenazahnya dibuang dengan tepat sesuai dengan hukum konflik bersenjata," katanya dalam sebuah briefing di Pentagon hari Senin, seperti dikutip Telegraph, Selasa (29/10/2019).

Prioritas utama AS, kata Milley, adalah menghindari pembuatan situs pemakaman yang dapat diidentifikasi, yang dapat menjadi tempat suci bagi Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS.

Para pejabat pertahanan AS mengindikasikan bahwa mereka telah mengikuti protokol yang sama dengan jasad Osama bin Laden, yang juga dimakamkan di laut setelah dia terbunuh dalam serangan di Abbottabad, Pakistan, pada tahun 2011. (Baca juga: Pemimpin ISIS al-Baghdadi Diidentifikasi dari Celana Dalamnya )

Persiapan untuk penguburan bin Laden berlangsung hampir satu jam, di mana tubuhnya dicuci sebelum ditutupi dengan kain putih, dan dibacakan doa dalam bahasa Arab di atas kapal induk USS Carl Vinson.

Ditanya apakah format yang sama akan diterapkan pada Baghdadi, Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan; "Saya berharap itu akan terjadi."

Keputusan untuk mengubur jasad Osama bin Laden di laut pada tahun 2011 memicu reaksi di tengah klaim dari beberapa imam Muslim bahwa AS melanggar tradisi Islam karena tidak menguburnya di darat.

Jenderal Milley mengatakan dua orang telah ditangkap hidup-hidup dari kompleks tempat persembunyian al-Baghdadi di desa Barisha. Dia mengatakan video yang diambil selama penggerebekan akan dirilis dalam beberapa hari mendatang.

Presiden Trump telah mendeskripsikan tentang serangan pasukan khusus AS termasuk kondisi detik-detik terakhir al-Baghdadi yang dia sebut merengek dan menangis sebelum meledakkan rompi bom bunuh diri di terowongan buntu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6264 seconds (0.1#10.140)