Israel Bombardir Kamp Pengungsi Al-Mawasi Tewaskan 40 Orang, Berdalih Serang Hamas

Selasa, 10 September 2024 - 14:55 WIB
loading...
Israel Bombardir Kamp...
Israel membombardir kamp pengungsi Al-Mawasi di Khan Younis, Gaza selatan, menewaskan 40 orang. Israel berdalih menyerang Hamas. Foto/Palestine Chronicle/Firas Sharkh
A A A
GAZA - Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan pada Selasa (10/9/2024) bahwa Israel telah membombardir kamp pengungsi Al-Mawasi di Khan Younis, Gaza selatan. Serangan ini menewaskan 40 orang dan melukai 60 lainnya.

Al-Mawasi sejatinya sudah ditetapkan sebagai zona aman oleh militer Israel di awal perang, di mana puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi mencari perlindungan di sana.

Namun, militer Israel terkadang melakukan operasi di dalam dan sekitar area tersebut, termasuk serangan pada bulan Juli yang diklaim menewaskan Panglima Militer Hamas Mohammed Deif, dan menurut otoritas kesehatan Gaza menewaskan lebih dari 90 orang.

Pejabat pertahanan sipil Gaza, Mohammed Al-Mughair, mengatakan kepada AFP bahwa 40 martir dan 60 orang yang terluka telah ditemukan dan dipindahkan ke rumah sakit terdekat setelah serangan semalam.

Baca Juga: Israel Bombardir Suriah Tewaskan 14 Orang, Iran Sebut Kejahatan Zionis di Luar Palestina

"Petugas kami masih bekerja untuk menemukan 15 orang yang hilang akibat serangan terhadap tenda-tenda pengungsi di Al-Mawasi, Khan Younis," kata Mughair.

Dalam pernyataan terpisah, juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan bahwa orang-orang yang berlindung di kamp tersebut belum diperingatkan tentang serangan udara Zionis Israel, dan menambahkan bahwa kekurangan peralatan dan perkakas menghambat operasi penyelamatan.

"Lebih dari 20 hingga 40 tenda rusak total," katanya, seraya menambahkan serangan itu meninggalkan tiga kawah yang dalam.

"Ada seluruh keluarga yang menghilang di bawah pasir dalam pembantaian Al-Mawasi Khan Younis," paparnya.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa pagi bahwa pesawat tempurnya telah menyerang Hamas yang signifikan yang beroperasi di dalam pusat komando dan kendali yang tertanam di dalam Area Kemanusiaan di Khan Younis.

"Organisasi teroris di Jalur Gaza terus secara sistematis menyalahgunakan infrastruktur sipil dan kemanusiaan, termasuk Area Kemanusiaan yang ditunjuk, untuk melakukan aktivitas teroris terhadap Negara Israel dan pasukan IDF [Pasukan Pertahanan Israel]," klaim militer Israel.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa bahwa klaim para pejuangnya hadir di lokasi serangan itu adalah "kebohongan yang mencolok".

Selama perang, Israel telah berulang kali menuduh Hamas menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia, tuduhan yang dibantah kelompok tersebut.

Perang Gaza dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel yang menewaskan 1.205 orang dan 251 lainnya disandera.

Sejak itu, Israel meluncurkan perang brutal di Jalur Gaza yang sejauh ini telah menewaskan 40.988 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan sebagian besar korban tewas di Gaza adalah wanita dan anak-anak.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Bea Cukai Kantongi Rp77,5...
Bea Cukai Kantongi Rp77,5 Triliun di Kuartal I 2025, Setara 25,7% dari Target
Conor Benn Tantang Devin...
Conor Benn Tantang Devin Haney Jika Gagal Rematch Lawan Chris Eubank Jr
Berita Terkini
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
Infografis
Israel Marah, Rudal...
Israel Marah, Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved