PM Netanyahu Larang Menterinya Berkunjung ke Masjid Al Aqsa

Senin, 09 September 2024 - 17:20 WIB
loading...
A A A
Bagi Israel, status quo mengacu pada perjanjian tahun 1967 yang dirumuskan oleh Moshe Dayan, mantan menteri pertahanan Israel. Setelah Israel menduduki Yerusalem Timur, Dayan mengusulkan pengaturan baru berdasarkan perjanjian Ottoman.

Menurut status quo Israel tahun 1967, pemerintah Israel mengizinkan Waqf untuk mempertahankan kendali harian atas wilayah tersebut, dan hanya umat Muslim yang diizinkan untuk beribadah di sana. Namun, polisi Israel mengendalikan akses ke lokasi tersebut dan bertanggung jawab atas keamanan, dan non-Muslim diizinkan untuk mengunjungi lokasi tersebut sebagai turis.

Shmuel Berkovits, seorang pengacara dan pakar tempat-tempat suci di Israel, mengatakan status quo yang ditetapkan pada tahun 1967 tidak dilindungi oleh hukum Israel mana pun. Faktanya, pada tahun 1967, Dayan menetapkan status quo tanpa otoritas pemerintah, katanya.

Sejak tahun 1967, undang-undang, tindakan pengadilan, dan pernyataan pemerintah Israel menciptakan kerangka kerja untuk status quo ini. Meskipun tidak ada hukum Israel yang melarang orang Yahudi untuk berdoa di Al-Aqsa, Mahkamah Agung Israel memutuskan bahwa larangan tersebut dibenarkan untuk menjaga perdamaian, jelas Berkovits.

Bagi banyak orang Israel, bahkan ini dianggap "dermawan", mengingat kemenangan mereka dalam perang tahun 1967.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Israel Akan Putus Pasokan...
Israel Akan Putus Pasokan Listrik Gaza, Rakyat Palestina Makin Sengsara
Prancis, Jerman, Italia,...
Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris Dukung Rencana Mesir untuk Rekonstruksi Gaza
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Militer Israel Akui...
Militer Israel Akui Gagal Hadapi Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved