Perempuan Ini Naik Pesawat Keliling Amerika Secara Gratis, Ternyata Begini Caranya
loading...
A
A
A
NEW YORK CITY - Seorang perempuan bernama Sophia Bamford (22) telah naik pesawat berkeliling Amerika Serikat (AS) secara gratis. Rahasianya adalah kakaknya seorang pilot.
Sophia mulai mendapatkan tiket penerbangan gratis pada Maret 2024, ketika kakaknya; Anthony Bamford (23), memasukkannya ke dalam daftar tunggu.
Ini berarti setiap kali sang kakak menerbangkan pesawat dan pesawatnya tidak penuh, Sophia dapat menempati salah satu kursi.
Sejak saat itu, Sophia telah terbang sembilan kali bersama kakaknya sebagai pilot—termasuk ke New York City, Orlando, Venice Beach, dan Colorado.
Sophia berencana untuk bepergian dengan pesawat yang dipiloti kakaknya ke Kanada dan menggunakan tiket tunggunya untuk pergi ke Puerto Riko bersama seorang teman.
Sophia, seorang pengasuh anak, asal Miami, Florida, berkata: “Sangat mengagumkan. Rasanya seperti mimpi."
“Saudara laki-laki saya adalah pilot dan bagi saya, sulit untuk membedakan bahwa kami sudah dewasa," paparnya, seperti dikutip news.com.au, Senin (9/9/2024).
“Bagi saya, kami semua masih anak-anak," lanjut dia.
“Aneh rasanya ketika saya berada di pesawatnya dan dia menerbangkan semua orang yang berbeda ini ke tempat liburan, rumah, atau ke mana pun mereka harus pergi.”
Sophia mulai mendapatkan tiket penerbangan gratis pada Maret 2024, ketika kakaknya; Anthony Bamford (23), memasukkannya ke dalam daftar tunggu.
Ini berarti setiap kali sang kakak menerbangkan pesawat dan pesawatnya tidak penuh, Sophia dapat menempati salah satu kursi.
Sejak saat itu, Sophia telah terbang sembilan kali bersama kakaknya sebagai pilot—termasuk ke New York City, Orlando, Venice Beach, dan Colorado.
Sophia berencana untuk bepergian dengan pesawat yang dipiloti kakaknya ke Kanada dan menggunakan tiket tunggunya untuk pergi ke Puerto Riko bersama seorang teman.
Sophia, seorang pengasuh anak, asal Miami, Florida, berkata: “Sangat mengagumkan. Rasanya seperti mimpi."
“Saudara laki-laki saya adalah pilot dan bagi saya, sulit untuk membedakan bahwa kami sudah dewasa," paparnya, seperti dikutip news.com.au, Senin (9/9/2024).
“Bagi saya, kami semua masih anak-anak," lanjut dia.
“Aneh rasanya ketika saya berada di pesawatnya dan dia menerbangkan semua orang yang berbeda ini ke tempat liburan, rumah, atau ke mana pun mereka harus pergi.”