Tuntut Pembebasan Sandera, 750.000 Demonstran Lumpuhkan Tel Aviv

Minggu, 08 September 2024 - 17:25 WIB
loading...
A A A
Danielle Aloni, seorang tawanan yang dibebaskan, berbicara di rapat umum di Tel Aviv pada Sabtu malam dan berkata, “Bapak Perdana Menteri, beberapa hari yang lalu, di depan keluarga para tawanan dan berkata, maaf kami tidak dapat membawa mereka kembali hidup-hidup. Tetapi pengampunan macam apa itu jika Anda tidak berniat mengubah cara Anda?” sebelum menambahkan, “Kami tidak akan memaafkan”.

“Ada kelompok pengunjuk rasa yang menyerukan gencatan senjata sejak November dan Desember [tahun lalu], dan saya pikir jumlah itu terus bertambah dengan cukup stabil,” kata Lenkinski kepada Al Jazeera dalam sebuah wawancara dari New York.

Ia mengatakan jumlah pengunjuk rasa telah “bertambah cukup drastis dalam seminggu terakhir”, dengan semakin banyaknya warga Israel yang memprotes dan kini memahami bahwa gencatan senjata sebenarnya adalah satu-satunya cara agar para tawanan dapat kembali ke Israel.

“Saya pikir itu sekarang menjadi pemahaman yang cukup umum di antara para pengunjuk rasa. Anda melihat semakin banyak warga Israel yang menginginkan ini berakhir, baik mereka turun ke jalan atau tidak,” katanya.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1549 seconds (0.1#10.140)