Baku Tembak Pecah di Perbatasan Tepi Barat - Yordania, 3 Warga Israel Tewas

Minggu, 08 September 2024 - 15:40 WIB
loading...
A A A
Militan yang dipimpin Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dalam serangan terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober. Mereka menculik 250 orang lainnya, dan masih menahan sekitar 100 dari mereka setelah membebaskan sebagian besar sisanya sebagai imbalan bagi warga Palestina yang dipenjara oleh Israel selama gencatan senjata selama seminggu pada bulan November lalu. Sekitar sepertiga dari sandera yang tersisa di dalam Gaza diyakini telah tewas.

Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mencoba menjadi perantara gencatan senjata dan pemulangan para sandera, tetapi negosiasi tersebut berulang kali mengalami kebuntuan.

Kementerian Kesehatan Palestina di Tepi Barat mengatakan sedikitnya 691 warga Palestina telah tewas di sana sejak dimulainya perang. Sebagian besar tampaknya adalah militan yang tewas selama operasi militer Israel, tetapi jumlah korban juga mencakup warga sipil yang lewat dan pengunjuk rasa yang melempar batu.

Israel merebut Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur — wilayah yang diinginkan Palestina untuk negara masa depan — dalam perang Timur Tengah tahun 1967. Israel menarik tentara dan pemukim dari Gaza pada tahun 2005, tetapi tetap mempertahankan kendali atas wilayah udaranya, garis pantainya, dan sebagian besar jalur penyeberangannya. Bersama Mesir, Israel memberlakukan blokade terhadap Gaza setelah Hamas merebut kekuasaan dari pasukan Palestina saingannya pada tahun 2007.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3141 seconds (0.1#10.140)