Siapakah Fabrizio Longo? Eksekutif Audi yang Tewas saat Jatuh dari Ketinggian 10.000 Kaki

ROMA - Eksekutif Audi Fabrizio Longo meninggal dunia secara tragis setelah terjatuh saat mendaki gunung di Italia pada hari Minggu (1/9/2024). Dia berusia 62 tahun saat menutup usia.

Kecelakaan itu terjadi saat Longo melewati medan berbahaya di rute dataran tinggi, mendaki Cima Payer di pegunungan Adamello, hanya beberapa mil dari perbatasan Italia-Swiss.

Federasi Olahraga Musim Dingin Italia mengumumkan di situs webnya bahwa Longo mungkin kehilangan keseimbangan saat berjalan di sepanjang "via ferrata," atau rute pendakian yang dilindungi, menuju puncak gunung.

Pendaki lain menyaksikan kejadian itu dan menelepon untuk melaporkannya. Stasiun Penyelamatan Alpen Pinzolo tiba di tempat kejadian dengan helikopter dan menemukan Longo di jurang "tetapi ketika tim medis mendarat di lokasi, dokter tidak dapat berbuat apa-apa selain menyatakan kematiannya," situs tersebut menerjemahkannya dari bahasa Italia.

Jenazahnya dibawa ke kota Carisolo di Italia.

"Dia memiliki hasrat besar terhadap pegunungan, dan, di bawah kepemimpinannya, Audi Italia mengaitkan citranya dengan Federasi Olahraga Musim Dingin Italia," ungkap organisasi tersebut tentang Longo.

Newsweek telah menghubungi Audi Italia untuk memberikan komentar.

Siapakah Fabrizio Longo?

Longo adalah seorang eksekutif terkemuka Italia di Audi. Pada saat kematiannya, dia menjabat sebagai Direktur Pelaksana Audi Italia, yang mengawasi operasi dan strategi merek Audi di Italia.

Sebelum bergabung dengan Audi pada tahun 2013, Longo sebelumnya bekerja untuk Fiat dan Lancia.

Lahir di Rimini pada tahun 1962, Longo dikenal karena kepemimpinan dan kontribusinya terhadap industri otomotif, Longo sangat dihormati di bidangnya.

Selain prestasi profesionalnya, Longo juga seorang pendaki gunung yang berpengalaman dan bersemangat.

Kematiannya yang tragis dalam kecelakaan pendakian saat melakukan ekspedisi di Italia banyak diberitakan dan dicatat sebagai kerugian besar bagi industri otomotif dan komunitas pendaki.

Halaman Facebook-nya memamerkan foto-foto pegunungan yang indah, termasuk unggahan terakhirnya pada tanggal 17 Agustus di Pegunungan Alpen Anderta, wilayah yang merupakan bagian dari Dolomites Sesto di Italia.

Longo meninggalkan seorang istri, Maria, dan dua anak mereka, Alessandro dan Giula, Times of India melaporkan.

Sementara itu, di Peru bulan lalu, polisi menemukan jasad pendaki gunung Amerika William Stampfl, 22 tahun setelah ia hilang.

Para pejabat mengatakan es yang mencair di jajaran Cordillera Blanca di Andes memperlihatkan jasad pendaki yang hilang itu.

Stampfl, yang saat itu berusia 59 tahun, menghilang bersama kelompoknya dalam longsoran salju pada tahun 2002 saat mencoba mendaki gunung Huascaran yang tingginya 22.000 kaki di Peru.

Baca Juga: Bos Mobil Mewah Audi Fabrizio Longo Tewas usai Jatuh 10.000 Kaki dari Gunung