Vladimir Putin Tak Ditangkap saat Sambangi Mongolia, Ukraina Marah

Selasa, 03 September 2024 - 07:32 WIB
loading...
Vladimir Putin Tak Ditangkap...
Presiden Rusia Vladimir Rusia tiba di Mongolia dan tidak ditangkap meski Mongolia anggota ICC. Penolakan Mongolia untuk menangkap Putin membuat Ukraina marah. Foto/Kristina Kormilitsyna/Sputnik/Kremlin Pool Photo via AP
A A A
KYIV - Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Mongolia pada hari Senin dan tidak ditangkap meski Mongolia merupakan negara anggota Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Penolakan Mongolia untuk menangkap pemimpin Kremlin itu telah membuat pemerintah Ukraina marah.

Sekadar diketahui, ICC sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin sejak tahun lalu atas tuduhan melakukan kejahatan perang di Ukraina.



ICC mewajibkan 124 negara anggotanya, termasuk Mongolia, untuk menangkap presiden Rusia dan membawanya ke Den Haag untuk diadili jika dia menginjakkan kaki di wilayah 124 negara tersebut.

Surat perintah ICC menuduh Putin mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina, sebuah tuduhan yang termasuk bagian dari kejahatan perang.

Kremlin telah menolak tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa tuduhan itu bermotif politik.

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengecam kegagalan Mongolia menangkap Putin yang sedang berkunjung, yang diburu berdasarkan surat perintah ICC.

"Kegagalan Mongolia menahan Putin merupakan pukulan berat bagi Pengadilan Kriminal Internasional dan sistem hukum pidana," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Heorhiy Tykhyi, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (3/9/2024).

"Mongolia telah membiarkan seorang penjahat yang dituduh menghindari keadilan, dengan demikian ikut bertanggung jawab atas kejahatan perang," lanjut dia dalam pesan di Telegram.

Ukraina, katanya, akan bekerja sama dengan sekutunya untuk memastikan Mongolia merasakan akibatnya.

Ukraina telah mendesak Mongolia minggu lalu untuk menangkap Putin selama kunjungannya.

Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Moskow tidak khawatir tentang tindakan apa pun terkait dengan surat perintah ICC, dengan mengatakan Rusia memiliki "dialog yang hebat" dengan Mongolia dan semua aspek kunjungan telah dibahas sebelumnya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
Rusia Mencap Menlu Pertamanya...
Rusia Mencap Menlu Pertamanya Agen Asing karena Mengkritik Keras Putin dan Perang Ukraina
NATO Dituduh Akan Luncurkan...
NATO Dituduh Akan Luncurkan Perang Dunia III Melawan Rusia dari Rumania
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
Dari 30 Negara, Hanya...
Dari 30 Negara, Hanya 6 Sekutu NATO yang Bersedia Kerahkan Tentara ke Ukraina
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Profil M Arif Nuryanta,...
Profil M Arif Nuryanta, Ketua PN Jaksel yang Memutus Bebas Dua Polisi Tragedi KM 50
Hasil UFC 314: Alexander...
Hasil UFC 314: Alexander Volkanovski Kembali Jadi Raja Kelas Bulu usai Tumbangkan Diego Lopes
Jadi Tersangka Suap...
Jadi Tersangka Suap Migor, Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Punya Kekayaan Rp3,1 Miliar
Berita Terkini
Beda dengan Gaza, Trump...
Beda dengan Gaza, Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
18 menit yang lalu
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
1 jam yang lalu
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
1 jam yang lalu
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
2 jam yang lalu
Siapa Haj Hasan Ibrahim...
Siapa Haj Hasan Ibrahim Al Fardan? Pengusaha Mutiara yang Jadi Inspirasi Arah Kemajuan Uni Emirat Arab
3 jam yang lalu
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
4 jam yang lalu
Infografis
Vladimir Putin: Rusia...
Vladimir Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved