Pesawat F-16 Bantuan Barat Jatuh Ditembak Rusia, Presiden Ukraina Pecat Komandan AU

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 18:25 WIB
loading...
Pesawat F-16 Bantuan...
Rusia tembak jatuh pesawat F-16 batuan Barat. Foto/AP
A A A
MOSKOW - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah memecat komandan Angkatan udara negara itu. Itu terjadi empat hari setelah pesawat tempur F-16 yang diterima Ukraina dari mitra Baratnya jatuh selama pemboman Rusia dan menewaskan pilotnya.

Perintah untuk memecat Mykola Oleshchuk dipublikasikan di situs web kepresidenan pada hari Jumat.

"Kita perlu melindungi orang. Melindungi personel. Menjaga semua prajurit kita," kata Zelenskyy dalam sebuah pidato beberapa menit setelah perintah itu diterbitkan. Ia mengatakan Ukraina perlu memperkuat tentaranya di tingkat komando.

Anatolii Kryvonozhko diangkat sebagai penjabat komandan angkatan udara, kata staf umum angkatan darat.

Pemecatan itu terjadi pada hari yang sama ketika Oleshchuk mengarahkan kritik pedas kepada seorang anggota parlemen yang merupakan wakil kepala komite pertahanan parlemen Ukraina atas klaimnya bahwa F-16 itu ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Patriot. Ukraina telah menerima sejumlah sistem buatan AS yang tidak disebutkan.

Oleshchuk menuduh Bezuhla mencemarkan nama baik angkatan udara dan mendiskreditkan produsen senjata AS dan mengatakan bahwa ia berharap ia akan menghadapi konsekuensi hukum atas klaimnya.

"Kebenaran akan menang," tulis Bezuhla di X tak lama setelah perintah pemecatan diterbitkan.

Angkatan udara tidak secara langsung menyangkal bahwa F-16 terkena rudal.

Para ahli AS telah bergabung dengan penyelidikan Ukraina atas kecelakaan itu, kata angkatan udara.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kecelakaan itu tampaknya bukan akibat tembakan Rusia, dan kemungkinan penyebabnya, mulai dari kesalahan pilot hingga kegagalan mekanis, masih diselidiki.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1218 seconds (0.1#10.140)