Rusia: Tidak Ada Untungnya Meracuni Navalny
loading...
A
A
A
Uni Eropa telah menyerukan "penyelidikan komprehensif" atas dugaan keracunan Navalny. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendukung hal itu, dengan mengatakan bahwa keluarga Navalny dan warga Rusia berhak melihat penyelidikan penuh dan transparan dilakukan, dan bagi mereka yang terlibat untuk dimintai pertanggungjawaban. (Baca: Pengkritik Putin Diracun, Merkel Tuntut Rusia Lakukan Penyelidikan )
Dmitry Peskov, juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan kepada wartawan bahwa para dokter Jerman "terburu-buru" menggunakan istilah keracunan, dan penyelidikan itu terlalu dini.
“Pasti ada alasan untuk melakukan investigasi. Saat ini, yang Anda dan saya lihat adalah pasien dalam keadaan koma, ”kata Peskov kepada wartawan.
Dia menambahkan bahwa menuding Putin terlibat dalam kondisi Navalny adalah omong kosong dan Kremlin tidak akan menganggapnya serius. (Baca: Ragukan Diagnosis Navalny Diracun, Rusia Tolak Lakukan Investigasi )
Sementara itu, komite keamanan parlemen Rusia telah memulai penyelidikan apakah pemerintah asing terlibat dalam membahayakan kesehatan Navalny untuk menciptakan ketegangan di dalam Rusia, serta merumuskan tuduhan baru terhadap Rusia menurut pemimpin parlemen Vyacheslav Volodin.
Dmitry Peskov, juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan kepada wartawan bahwa para dokter Jerman "terburu-buru" menggunakan istilah keracunan, dan penyelidikan itu terlalu dini.
“Pasti ada alasan untuk melakukan investigasi. Saat ini, yang Anda dan saya lihat adalah pasien dalam keadaan koma, ”kata Peskov kepada wartawan.
Dia menambahkan bahwa menuding Putin terlibat dalam kondisi Navalny adalah omong kosong dan Kremlin tidak akan menganggapnya serius. (Baca: Ragukan Diagnosis Navalny Diracun, Rusia Tolak Lakukan Investigasi )
Sementara itu, komite keamanan parlemen Rusia telah memulai penyelidikan apakah pemerintah asing terlibat dalam membahayakan kesehatan Navalny untuk menciptakan ketegangan di dalam Rusia, serta merumuskan tuduhan baru terhadap Rusia menurut pemimpin parlemen Vyacheslav Volodin.
(ber)