Rusia Desak Prancis Bebaskan Miliarder Pendiri Telegram Pavel Durov

Minggu, 25 Agustus 2024 - 07:35 WIB
loading...
A A A
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan pada hari Minggu bahwa Kedutaan Besar Rusia di Paris sedang berupaya menanggapi situasi dengan Durov.

Durov lahir di St Petersburg. Pada tahun 2006, dia mendirikan platform media sosial VK, yang sering disebut sebagai “Facebook-nya Rusia”.

Pada tahun 2013, dia meluncurkan Telegram, yang saat ini memiliki lebih dari 950 juta pengguna aktif bulanan.

Durov meninggalkan Rusia pada pertengahan tahun 2010-an dan sebagian besar tinggal di UEA. Dia menjadi warga negara Prancis pada tahun 2021.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0785 seconds (0.1#10.140)