Presiden Iran: Jangan Kirim Jet Tempur dan Bom ke Teluk!

Senin, 23 September 2019 - 07:08 WIB
Presiden Iran: Jangan...
Presiden Iran: Jangan Kirim Jet Tempur dan Bom ke Teluk!
A A A
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan setiap negara asing agar tidak membanjiri wilayah Teluk Persia dengan pesawat jet tempur dan bom. Dia berjanji akan mengungkap rencana untuk mengamankan kapal-kapal kargo melalui Selat Hormuz di forum Majelis Umum PBB.

Peringatan Rouhani disampaikan di hadapan banyak orang dalam parade militer pada hari Minggu.

"Jangan mengirim pesawat tempur, bom, dan senjata berbahaya lainnya ke wilayah ini," katanya. "Republik Islam tidak akan membiarkan siapa pun melanggar perbatasannya," katanya lagi, dikutip Russia Today.

Para pejabat di Teheran menuduh Amerika Serikat (AS) memicu ketegangan dengan mengerahkan kapal perang di dekat perairan Iran dan mengirim lebih banyak pasukan ke Irak.

Sebelumnya, Pentagon mengumumkan akan mengerahkan pasukan tambahan dan sistem pertahanan rudal untuk memperkuat pertahanan udara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Keputusan Pentagon diambil setelah Washington menyalahkan Iran atas serangan pesawat nirawak dan rudal jelajah terhadap kilang minyak Arab Saudi 14 September lalu.

Iran membantah terlibat serangan hebat tersebut, sedangkan pemberontak Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Rouhani berjanji untuk mengungkap rencana pengamanan untuk Teluk Persia yang dapat diikuti oleh negara-negara regional lain. Rencana itu akan memastikan perdamaian dan mengamankan kapal-kapal pengiriman melalui Selat Hormuz, yang menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman dan Samudra Hindia.

Selat Hormuz telah menjadi "titik api" dalam beberapa bulan terakhir karena beberapa insiden maritim yang melibatkan kapal-kapal tanker minyak.

"Kami mengulurkan tangan persahabatan kepada semua tetangga kami," kata presiden Iran, yang berjanji untuk mempresentasikan rencananya di Majelis Umum PBB di New York, di mana ia akan tiba pada hari Senin (23/9/2019).

Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo sebelumnya mengatakan Washington berupaya membangun koalisi yang bertujuan untuk mencapai "resolusi damai" terkait krisis dengan Iran. Teheran menyebut resolusi itu sebagai kebohongan, dan menekankan bahwa hanya negara-negara Teluk Persia yang dapat menjaga keamanan di kawasan itu, bukan kekuatan asing.
(mas)
Berita Terkait
Bombardir Houthi, Inggris...
Bombardir Houthi, Inggris Kerahkan Jet Tempur RAF Typhoon FGR4
AS Hampir Tembak Jatuh...
AS Hampir Tembak Jatuh Jet Tempur Sendiri Kedua saat Gempur Houthi
AS Segera Tetapkan Gerakan...
AS Segera Tetapkan Gerakan Houthi Yaman sebagai Kelompok Teroris Asing
Perang yang Melibatkan...
Perang yang Melibatkan Arab Saudi dan 2 Negara Terkait Konflik
Ketika Houthi Hanya...
Ketika Houthi Hanya Miliki 1 Jet Kuno F-5 Melawan AS dengan Jet Tempur Canggih F-35
Iran Beri Tawaran pada...
Iran Beri Tawaran pada PBB, Siap Bantu Akhiri Perang Yaman
Berita Terkini
Penumpang Ini Muntah...
Penumpang Ini Muntah 30 Kali selama Penerbangan 6 Jam usai Makan Pasta Berbau Tak Sedap
20 menit yang lalu
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
59 menit yang lalu
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
2 jam yang lalu
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
3 jam yang lalu
Balas Ancaman Rusia,...
Balas Ancaman Rusia, Australia Sebut Putin Monster Tak Bermoral
3 jam yang lalu
Infografis
Israel Ketakutan Iran...
Israel Ketakutan Iran Memperoleh Senjata Bom Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved