Siapa Saja Korban Kapal Pesiar yang Tenggelam di Italia? Ada Taipan Teknologi hingga Bankir Terkenal

Kamis, 22 Agustus 2024 - 10:50 WIB
loading...
A A A
Lynch dibebaskan di pengadilan pada bulan Juni setelah dibebaskan dari semua tuduhan. Lynch berjanji untuk kembali ke Inggris dan mencari cara baru untuk berinovasi.

Meskipun ia terhindar dari kemungkinan hukuman penjara, Lynch masih menghadapi tagihan yang berpotensi besar yang berasal dari kasus perdata di London yang sebagian besar dimenangkan HP pada tahun 2022. Kerugian belum ditentukan dalam kasus itu, tetapi HP menuntut ganti rugi sebesar USD4 miliar. Lynch memperoleh lebih dari USD800 juta dari penjualan Autonomy.

Lynch kemudian mendirikan perusahaan investasi teknologi Invoke Capital.

2. Christopher Morvillo

Siapa Saja Korban Kapal Pesiar yang Tenggelam di Italia? Ada Taipan Teknologi hingga Bankir Terkenal

Foto/AP

Salah satu pengacara Lynch di AS, Christopher Morvillo dari firma Clifford Chance, dan istrinya Neda juga berada di kapal pesiar tersebut dan termasuk di antara mereka yang tidak diketahui keberadaannya.

Melansir AP, Morvillo dianggap sebagai pengacara pembela elite yang mengkhususkan diri dalam kasus penipuan dan korupsi. Sebelumnya, ia adalah jaksa federal di New York yang menangani investigasi kriminal serangan teroris 11 September 2001. Ayahnya, Robert Morvillo, juga seorang pengacara yang mewakili klien-klien terkenal, termasuk Martha Stewart.

Dalam sebuah posting LinkedIn segera setelah pembebasan Lynch, Morvillo memberikan penghormatan kepada tim pengacara yang menangani kasus tersebut dan juga istri serta kedua putrinya.

“Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa cinta dan dukungan Anda. Saya sangat senang bisa pulang,” tulisnya. Postingan tersebut diakhiri dengan kata-kata: “Dan mereka semua hidup bahagia selamanya….”

Dalam podcast hukum yang dirilis minggu lalu, Morvillo menceritakan keterlibatannya dengan kasus Lynch, dimulai sejak firmanya mulai bekerja pada November 2012.

Ia terbang ke London untuk bertemu Lynch pada akhir pekan Thanksgiving tahun itu dan mengira Lynch akan pergi selama seminggu, kata Morvillo kepada podcast For the Defense. Sebaliknya, Morvillo mengatakan bahwa ia "menghabiskan sebagian besar sisa hidupnya dengan bolak-balik antara London dan New York."

Kasus tersebut telah "meliputi sepertiga karier saya," katanya. "Kasus tersebut selalu hadir dalam hidup saya selama 12 tahun terakhir."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1173 seconds (0.1#10.140)